Wajah Penyok karena Parasit, Bintang Reality Show Ini Puasa Bercinta

Bintang reality show Brandi Glanville mengungkapkan cobaan besar yang tengah ia hadapi, yakni perubahan drastis pada wajahnya yang diduga disebabkan oleh parasit. Mantan bintang The Real Housewives of Beverly Hills itu kini wajahnya penyok yang mempengaruhi kehidupan asmaranya.

Dalam episode podcastnya, Brandi Glanville Unfiltered yang dirilis pada 29 Desember, Glanville menyebut bahwa ia telah absen dari hubungan intim sejak Oktober tahun lalu.

"Saya tidak bercinta sejak Oktober lalu. Saya bahkan tidak berciuman atau bergaul dengan siapa pun. Saya benar-benar tidak bersosialisasi," ungkap wanita 52 tahun itu.

Glanville menceritakan bahwa ia telah berkonsultasi dengan Dr. Terry Dubrow, seorang ahli bedah plastik dari acara Botched. Menurut Dubrow, proses pemulihan wajahnya mungkin memakan waktu hingga lima tahun. Betapa terguncangnya Glanville mengetahui hal tersebut.

Array,Wajah Penyok karena Parasit, Bintang Reality Show Ini Puasa Bercinta

Brandi Glanville sebelum wajahnya berubah Foto: dok. X, Instagram Brandi Glanville

"Lima tahun terlalu lama untuk saya. Saya punya banyak hal yang harus dilakukan, tempat yang ingin dikunjungi, dan orang-orang untuk dicium," katanya.

Namun, setelah berkonsultasi, Glanville memutuskan bahwa Dubrow bukanlah dokter bedah plastik terbaik untuk menangani kasusnya. Ia merasa memerlukan pendekatan yang lebih mendalam untuk mengetahui akar masalah yang sebenarnya.

"Saya ingin menjalani tes lebih lanjut, MRI, dan CT scan lainnya. Saya ingin mendapatkan jawaban yang pasti, bukan hanya dugaan semata," jelasnya.

Meski telah menemui beberapa dokter, Glanville belum menemukan jawaban yang pasti tentang perubahan wajahnya.

"Saya punya empat pendapat berbeda dari empat dokter hebat tentang apa yang mungkin terjadi. Jika mereka bingung, saya pun bingung, dan hingga kini belum ada jawaban yang pasti," ujarnya.

Glanville juga menceritakan bagaimana kondisi ini telah memengaruhi kesehatan mentalnya. Ia mengaku merasa terisolasi dan tertekan karena harus menyembunyikan kondisinya dari publik.

"Saya bersembunyi dan hidup dalam kesengsaraan. Saya tidak ingin berbagi apa yang terjadi dengan siapa pun, bahkan tidak ingin melihat siapa pun," akunya.

Namun, setelah memutuskan untuk berbicara secara terbuka, ia merasa ada beban besar yang terangkat. Glanville merasa tidak perlu lagi ada yang ditutupi akan kondisinya.