Gaya Flawless Beyonce Atasi Insiden Celana Melorot di Konser Cowboy Carter
Beyonce kembali membuktikan profesionalismenya di atas panggung saat menghadapi situasi tak terduga. Busananya sempat mengalami malafungsi, tapi ia mengatasinya dengan elegan.
Kejadian tersebut dialami Beyonce saat menggelar konser 'Cowboy Carter' di London, Inggris. pada Kamis (6/6/2025). Dalam sebuah video yang beredar di TikTok, tampak chaps (celana luaran yang biasa dipakai koboi) metalik milik Beyonce melorot dan jatuh ke lantai di tengah gerakan tari. Namun, penyanyi berusia 43 tahun itu dengan tenang melanjutkan aksi panggungnya.

Gaya Beyonce memakai chaps di Konser 'Cowboy Carter'. (Foto: Instagram/@beyonce)
Ia perlahan jongkok saat jeda musik, mengambil kembali bagian busana yang lepas, dan menggabungkannya ke dalam koreografi seolah menjadi bagian dari pertunjukan.
Mengenakan jumpsuit mengilap yang senada, istri rapper Jay Z itu tetap tersenyum sambil menggoyangkan pinggulnya dan menyapa penonton. Seorang penari kemudian membantu memasang kembali chaps tersebut dari belakang tanpa mengganggu jalannya lagu.
Cuplikan tersebut mendapat banyak komentar positif dari warganet. "Penari itu pasti dapat kenaikan gaji!" tulis seorang pengguna. "Celananya ikut koreografi juga, pas banget sama beat-nya," seloroh lainnya. "Jujur, ini bahkan nggak kelihatan kayak kesalahan. Sungguh flawless," tambah komentar lain.
Insiden ini bukan yang pertama bagi Beyonce dalam tur terbarunya. Pada pertunjukan di Chicago bulan lalu, ia hampir mengalami kejadian serupa saat tampil bersama putrinya, Blue Ivy Carter. Saat menyanyikan lagu 'Protector', anting milik Blue sempat tersangkut di rambut Beyonce saat mereka berpelukan.
Namun Blue, yang dijuluki "manager Blue" oleh penggemar di media sosial, dengan sigap melepas anting tersebut tanpa mengganggu ibunya yang tetap bernyanyi tanpa menyadari kejadian itu.
Tur 'Cowboy' Carter sendiri merupakan rangkaian promosi dari album terbaru Beyonce yang mengusung nuansa country. Album tersebut sekaligus menandai eksplorasi musikal terbaru sang diva sekaligus perayaan atas identitas kulit hitam dalam genre yang selama ini didominasi musisi kulit putih.