Hampir Terlupakan, 11 Pemain ini Bakal Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025

Hampir Terlupakan, 11 Pemain ini Bakal Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)

Piala Dunia Antarklub 2025 akan segera dimulai pada Minggu (15/6). Saat ini, beberapa tim bersiap untuk bertanding di AS.

Turnamen yang hadir dengan format baru itu, bakal mempertemukan 32 tim untuk memperebutkan trofi dan hadiah senilai 100 juta poundsterling (Rp 2,2 triliun).

Ada banyak tim besar dari seluruh dunia yang meramaikan turnamen tersebut. Selain itu, beberapa pemain yang sudah lama tak terdengar kabarnya, juga bakal ikut tampil. Lalu, siapa saja mereka?

11 Pemain Lama yang Ikut Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah para pemain lama yang bakal ikut tampil di Piala Dunia Antarklub 2025:

1. Hugo Lloris (Los Angeles FC)

Hugo Lloris, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Hugo Lloris bergabung dengan LAFC pada awal 2024. Foto: Dok/LAFC

Mantan kapten Tottenham, Hugo Lloris, bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC) pada awal 2024. Pemain 38 tahun itu telah mencatatkan 67 penampilan untuk LAFC. Ia juga telah tampil 447 kali untuk Tottenham.

Penjaga gawang sekaligus peraih Piala Dunia 2018 itu telah memenangkan trofi di City of Angels, dengan menyabet Piala AS Terbuka pada September 2024 lalu.

Setelah membantu LAFC memenangkan babak playoff untuk menggantikan Club Leon, Lloris akan berada di antara tiang gawang untuk pertandingan pembuka Grup D melawan Chelsea pada 16 Juni 2025.

2. Sergio Ramos (Monterrey)

Sergio Ramos sudah empat bulan membela Monterrey, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Sergio Ramos sudah empat bulan membela Monterrey. Foto: Dok/Monterrey

Setelah membawa Real Madrid meraih empat Piala Dunia Antarklub saat masih membelanya, Ramos yakin dapat membantu klub Meksiko, Monterrey, melaju jauh musim panas ini.

Bek tengah ini telah menjadi kapten tim setelah empat bulan bergabung. Ia juga sempat bermain di Paris Saint-Germain (PSG) dan Sevilla.

Menginjak usia ke-39 tahun, Ramos menunjukkan, jika dirinya masih memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin pertahanan. Ia akan membantu Monterrey untuk mengalahkan Inter Milan dan River Plate di Grup E.

3. Thiago Silva (Fluminense)

Thiago Silva kini membela Fluminense, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Thiago Silva kini membela Fluminense. Foto: Dok/Fluminense

Selanjutnya, ada Thiago Silva, yang pernah menjadi ikon Chelsea. Di usianya yang ke-40, Silva kemungkinan masih akan kembali masuk ke dalam starting XI klubnya saat ini, Fluminense.

Silva juga berhasil menyelamatkan Fluminense dari zona degradasi di musim pertamanya. Ia diharapkan bisa membantu klub Brasil itu lolos dari grup yang dihuni raksasa Jerman, Borussia Dortmund.

4. Nicolas Otamendi (Benfica)

Nicolas Otamendi raih gelar Liga Portugal bersama Benfica, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Nicolas Otamendi raih gelar Liga Portugal bersama Benfica. Foto: Dok/UEFA

Pemenang Premier League dua kali bersama Manchester City, Otamendi, kini memenangkan lebih banyak trofi sejak meninggalkan Etihad.

Setelah lima musim membela Benfica, pemain 37 tahun ini juga meraih gelar Liga Portugal. Bahkan, ia memainkan peran kunci dalam kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022.

Otamendi hanyalah satu dari beberapa nama besar yang terlupakandi Benfica. Mereka berada di grup sulit bersama Bayern Munich dan Boca Juniors.

5. Joao Cancelo (Al-Hilal)

Joao Cancelo lebih pilih bermain untuk Al-Hilal, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Joao Cancelo lebih pilih bermain untuk Al-Hilal. Foto: Dok/Saudi Pro League

Dulu dianggap sebagai bek sayap terbaik di dunia, Cancelo jatuh dari kejayaannya dengan cepat setelah bergonta-ganti klub, termasuk Inter Milan, Juventus, Manchester City, Bayern Munich, dan Barcelona.

Saat ini, bermain di Arab Saudi bersama Al-Hilal. Di usianya yang ke-31, Cancelo masih bermain di tahun-tahun terbaiknya.

Ia akan berusaha untuk menjaga pertahanan Al-Hilal saat berhadapan dengan Real Madrid di Grup H.

6. Ander Herrera (Boca Juniors)

Ander Herrera membela Boca Juniors, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Ander Herrera membela Boca Juniors. Foto: Instagram/anderherrera

Sudah enam tahun sejak Herrera bersinar di Manchester United, membuat namanya kini hampir tak terdengar. Kegigihannya di lini tengah membuatnya meraih empat trofi di Old Trafford, termasuk Piala FA dan Liga Europa.

Setelah bermain untuk PSG dan periode kedua di Athletic Bilbao, pemain 35 tahun itu kini membela klub Argentina, Boca Juniors.

Namun, ia hanya enam kali tampil di semua kompetisi sejak pindah pada Januari lalu. Herrera mungkin tidak mendapat jaminan tempat sebagai pemain inti di AS nanti.

7. Ruben Neves (Al-Hilal)

Ruben Neves merelakan dirinya bermain di Al-Hilal, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Ruben Neves merelakan dirinya bermain di Al-Hilal. Foto: Dok/Saudi Pro League

Masih jadi misteri, mengapa Ruben Neves tak direkrut klub Premier League lainnya saat masih membela Wolves. Pemain 28 tahun itu baru memasuki masa jayanya saat ini. Ia juga terus menjadi pemain kunci bagi timnas Portugal.

Namun, ia harus merelakan dirinya bermain di Arab Saudi bersama Al-Hilal. Neves masih akan masuk ke dalam skuad Eropa dan dapat menarik minat dengan beberapa penampilannya di Piala Dunia Antarklub 2025.

8. Alex Telles (Botafogo)

Alex Telles menikmati kariernya di Botafogo, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Alex Telles menikmati kariernya di Botafogo. Foto: Dok/Botafogo

Masa-masa menyedihkan di Manchester United membuat Alex Telles gagal memenuhi harapan sebagai salah satu pemain kidal terbaik Eropa.

Setelah memenangkan banyak trofi di Galatasaray dan Porto, pemain 32 tahun itu meninggalkan Old Trafford dengan tangan hampa setelah dua tahun di sana.

Namun, ia telah menikmati banyak kesuksesan sejak saat itu. Ia telah memenangkan trofi di Sevilla, Al-Nassr, dan Botafogo. Juara Brasil itu datang dengan sejumlah talenta lokal yang berpengalaman dan tendangan bebas mematikan.

9. Angel Di Maria (Benfica)

Angel Di Maria membela Benfica untuk terakhir kalinya di Piala Dunia Antarklub 2025, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Angel Di Maria membela Benfica untuk terakhir kalinya di Piala Dunia Antarklub 2025. Foto: Dok/SL Benfica

Mantan pemain Real Madrid, Manchester United, dan PSG ini, gagal kembali ke klub masa kecilnya di Argentina, Rosario Central, pada musim panas ini.

Namun, ia akan memimpin Benfica untuk terakhir kalinya di Piala Dunia Antarklub 2025. Mengabaikan musim yang buruk di wilayah barat laut, Di Maria masih dikenal sebagai salah satu pemain sayap paling berbakat dan berprestasi di dunia sepak bola.

Namun, ia belum membuahkan trofi apa pun selama membela Benfica. Pemain 37 tahun itu akan berusaha keras untuk menebus kesalahannya sebelum meninggalkan Eropa.

10. Edinson Cavani (Boca Juniors)

Edinson Cavani mencetak gol untuk Boca Juniors tahun lalu, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Edinson Cavani mencetak gol untuk Boca Juniors tahun lalu. Foto: Dok/Boca Juniors

Mantan pemain Manchester United lainnya, Edinson Cavani, merasa bahwa ia tidak bermain dengan baik selama dua musim di Inggris.

Setelah berjuang di Valencia, pemain 38 tahun tersebut kini memimpin jalan bagi klub raksasa Argentina, Boca Juniors

Ia telah mencatatkan 20 gol dalam 39 pertandingan tahun lalu. Hal itu menunjukkan, bahwa Cavani masih memiliki insting dalam mencetak gol.

11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)

Olivier Giroud ikuti jejak Hugo Lloris ke LAFC, 1. Hugo Lloris (Los Angeles FC), 2. Sergio Ramos (Monterrey), 3. Thiago Silva (Fluminense), 4. Nicolas Otamendi (Benfica), 5. Joao Cancelo (Al-Hilal), 6. Ander Herrera (Boca Juniors), 7. Ruben Neves (Al-Hilal), 8. Alex Telles (Botafogo), 9. Angel Di Maria (Benfica), 10. Edinson Cavani (Boca Juniors), 11. Olivier Giroud (Los Angeles FC)
Olivier Giroud ikuti jejak Hugo Lloris ke LAFC. Foto: Dok/Los Angeles FC

Terakhir, ada Olivier Giroud yang akan berhadapan dengan klub lamanya, Chelsea, pada akhir bulan ini.

Assist-nya di babak perpanjangan waktu membantu LAFC mengamankan tempat mereka di turnamen tersebut, yang mengalahkan Club America.

Giroud telah menjadi jimat bagi klubnya di California, kemudian lebih memilih peran sebagai kreator dibanding pencetak gol. (sof)