Jungkook BTS Sasaran Fan Obsesif, dari yang Menyamar Pengirim Makanan hingga Berani Menorobos Rumah

genap sehari keluar dari wamil, Jungkook sudah jadi korban insiden penguntitan. Insiden ini terjadi pada hari yang sama dengan kepulangannya dari wajib militer. Kejadian ini mengejutkan para penggemar dan kembali memicu perdebatan tentang perilaku obsesif fan.
Seperti dilansir The Korea Times, Kepolisian Yongsan di Seoul menyebut seorang perempuan berusia sekitar 30 tahun ditangkap sekira pukul 23.20 waktu setempat pada Rabu (11/6) malam karena diduga mencoba masuk ke rumah Jungkook. Perempuan itu disebut berulang kali menekan kode sandi di pintu depan. Ia ditahan di tempat kejadian dengan tuduhan percobaan memasuki properti secara ilegal setelah dilaporkan oleh warga sekitar.
Dalam pemeriksaan, perempuan tersebut mengaku datang dari Tiongkok ke Korea untuk melihat Jungkook setelah ia menyelesaikan wajib militernya. Polisi sedang menyelidiki lebih lanjut detail insiden tersebut.
Waktu kejadian ini sangat memprihatinkan karena bertepatan dengan hari resmi Jungkook kembali ke kehidupan sipil setelah 18 bulan menjalani dinas militer. Insiden tersebut menodai hari yang seharusnya menjadi momen bahagia.
Ini bukan kali pertama Jungkook menjadi sasaran perilaku fanatik yang dikenal dengan istilah sasaeng dalam budaya penggemar. Pada 2023, ia secara terbuka memperingatkan fan melalui platform Weverse setelah menerima kiriman makanan tanpa izin ke rumahnya. “Tolong jangan kirim makanan ke rumahku. Aku tidak akan memakannya. Aku menghargai niat kalian, tapi aku bisa merawat diriku sendiri. Jika ini terjadi lagi, aku akan melacak pengirimnya dan mengambil tindakan. Tolong hentikan,” ujarnya.
Jungkook juga sempat angkat suara saat tur konser BTS di Las Vegas, ketika fans terus-menerus menelepon kamar hotelnya. “Itu mengganggu. Itu menakutkan. Itu mengusik,” katanya saat siaran langsung, menggambarkan dering telepon sebagai sesuatu yang ‘mengerikan’.
Saat cuti dari dinas militernya pada 2024, Jungkook menggelar siaran langsung dan memperkenalkan rumah barunya. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan dengan tegas. “Aku melihat di YouTube bahwa kabar kepindahanku dan rumah baruku sudah tersebar. Tolong, jangan datang ke rumahku. Itu saja yang kuminta,” katanya.
Namun, meskipun sudah berkali-kali diminta Jungkook untuk menjauh, insiden penguntitan justru terjadi segera setelah ia kembali ke kehidupan sipil.
Kejahatan penguntitan yang menargetkan anggota BTS telah berlangsung selama bertahun-tahun. Sebagai tanggapan, agensi mereka, BigHit Music, berulang kali menyatakan akan menerapkan kebijakan tanpa toleransi terhadap perilaku semacam ini. Namun, insiden terus terjadi, memicu kritik terhadap tindakan ekstrem sebagian fans dan seruan agar ada perlindungan yang lebih kuat bagi para artis.(dwi)