Seksinya J-Hope Nyanyiin ‘Killin’ It Girl’ Live Perdana di Konser ‘Hope on the Stage Final’, Bisa Jadi Gambaran Comeback Mendatang BTS

Seksinya J-Hope Nyanyiin ‘Killin’ It Girl’ Live Perdana di Konser ‘Hope on the Stage Final’, Bisa Jadi Gambaran Comeback Mendatang BTS

kurang dari 54 ribu penggemar memadati Goyang Stadium di Korea Selatan, dalam dua hari, yakni 13 dan 14 Juni 2025. Jumlah orang yang luar biasa itu datang untuk perayaan selama tiga jam yang dipimpin oleh satu orang: J-Hope.

Di atas panggung raksasa, J-Hope sukses membawakan lagu terbarunya, Killin’ It Girl secara live untuk pertama kalinya. Lagu Killin' It Girl baru dirilis Jumat (13/6), di hari yang sama dengan gelaran konser Hope on The Stage Final itu. Gaya seksinya serta penguasaan panggung nan sempurna membuktikan J-Hope mampu menggelar konser berskala stadion sepenuhnya seorang diri.

Momen ini amat bermakna. Tak semata urusan pencapaian pribadi, konser massif ini menjadi sneak peek tentang masa depan BTS menjelang reuni besar yang telah lama ditunggu.

Hope on The Stage Final digelar di Stadion Utama Kompleks Olahraga Goyang, Provinsi Gyeonggi, pada 13 dan 14 Juni. Konser ini menjadi encore sekaligus penutup dari tur dunia solonya yang dimulai pada Februari. Sejak konser final diumumkan, ARMY global merespons dengan antusiasme luar biasa.

Uniknya, ini merupakan penampilan perdana BTS di Kompleks Goyang Stadium. Meski BTS telah menaklukkan hampir semua venue konser besar di Korea, mereka belum pernah tampil solo di lokasi ini. Hebatnya, venue ini penuh sesak bahkan hanya satu member BTS yang tampil membawakan live Killin’ It Girl untuk pertama kalinya.

Menarik 54.000 penonton dalam dua hari di venue yang bahkan sulit diisi grup papan atas menjadi bukti kuat akan daya tarik J-Hope sendiri dan pengaruh BTS yang masih besar, bahkan di tengah masa wajib militer mereka. Goyang Stadium diketahui berkapasitas hingga 55.000 orang. Secara historis, venue ini hanya menjadi lokasi konser solo bagi sedikit artis. Di antara artis K-pop, hanya G-DRAGON yang sukses membanjiri venue ini dengan penonton saat ia menggelar konser solo di sana.

Kemampuan J-Hope untuk melakukan hal yang sama, tanpa bareng-bareng member lain BTS, berbicara banyak tentang pertumbuhan pribadinya dan resonansi global yang dimilikinya.

BTS Bertahan dan Berkembang dalam Masa Wamil

Kesuksesan konser ini menyoroti perubahan yang lebih dalam: para anggota BTS bukan hanya mampu bertahan sebagai artis solo selama jeda wajib militer. Mereka berkembang. Dalam tiga tahun terakhir, setiap anggota merilis album solo dan melakukan tur global. Dengan cermat, setiap member membentuk identitas unik di luar grup.

Aktivitas-aktivitas solo tersebut membuktikan popularitas BTS tidak semata-mata bergantung pada sinergi grup. Kemampuan artistik individu mereka juga berdiri kokoh. Bayangkan jika ketujuh pemuda kebal peluru ini kembali sebagai grup setelah wamil. Pasti pecah.(dwi)