Pabrik TVS di Karawang Produksi 143.000 Unit Motor

TVS Motor Company Indonesia memang belum sebesar pemain Jepang di pasar domestik, tetapi angka produksinya diklaim tumbuh pesat dari tahun ke tahun.
Vishal Mehta, Regional Business Head ASEAN TVS Motor Company, mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu basis produksi motor TVS setelah India dan Inggris.
"Di Indonesia, kami bertumbuh secara year on year, tahun lalu pabrik sudah memproduksi lebih dari 143.000 unit," ujar Vishal di Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Booth TVS Motor di PRJ 2025
Secara lebih perinci, pada tahun fiskal 2024–2025, pabrik TVS di Karawang memproduksi 143.000 unit, naik dari 120.000 unit pada tahun fiskal sebelumnya (2023–2024), dan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun fiskal 2022–2023 yang hanya 80.000 unit.
Namun, dari jumlah tersebut, penjualan domestik rata-rata hanya berada di kisaran 700 unit per bulan, atau kurang dari 9.000 unit per tahun.
“Kami kurang lebih rata-rata sebulan itu bisa di domestik itu 700-an unit,” kata Rizal Tandju, DGM Business Development & Electric Vehicles TVS Motor Company Indonesia, pada kesempatan yang sama.
Booth TVS Motor di PRJ 2025
"Kalau di kami adalah produktivitas tahun, domestik sekitar 5 persen dari ekspor kami, 95 persen adalah ekspor," ucap dia.
Artinya, jajaran motor TVS yang terdiri dari skuter matik, bebek, naked bike, motor retro, motor niaga, hingga motor listrik lebih laku di luar negeri ketimbang pasar domestik.
Seluruh model tersebut saat ini dirakit dengan sistem Completely Knocked Down (CKD) di pabrik yang berlokasi di kawasan industri Surya Cipta di Karawang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi hingga 300.000 unit per tahun.