Jangan Sembarang, Ganti Ban Beda Merek Wajib Perhatikan Hal Ini

Seperti beberapa komponen lain, ban mobil yang sudah tak layak pakai juga perlu diganti. Hal ini penting dilakukan karena berkaitan erat dengan kenyamanan serta keselamatan.
Meski sudah menjadi keharusan, tak sedikit pemilik mobil yang mengganti ban dengan merek berbeda. Alasan paling umum adalah karena keterbatasan anggaran dan keinginan mencoba ban lain.
Lantas apakah boleh mengganti ban beda merek?
Menjawab pertanyaan tersebut, Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan bahwa antara ban depan dan belakang sebenarnya masih boleh berbeda merek, namun untuk kanan dan kiri harus sama.
Ilustrasi ban mobil bekas.
"Tidak perlu satu merek untuk ban depan dan belakang. Namun, untuk satu poros, kiri dan kanan, harus diusahakan satu merek dan selalu dipasangkan," ujar Zulpata beberapa waktu lalu.
Zulpata juga menjelaskan, pemilik mobil sebenarnya bisa mengganti satu ban saja, tetapi harus dipastikan penempatannya berpasangan dengan ban lama yang masih layak pakai.
Meski bisa dilakukan dengan beberapa syarat, mengutip situs resmi Auto2000, sebaiknya pemilik mobil menghindari penggantian ban dengan merek berbeda, misalnya dari merek A ke merek B.

Ilustrasi cek kondisi ban mobil
Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Pasalnya, setiap merek ban pasti memiliki perbedaan kualitas dan performa karena proses desain serta manufakturnya yang berbeda.
Tak kalah penting, perhatikan juga peruntukannya, misal antara ban untuk kondisi basah dan kering, ban SUV dan sedan, atau ban penumpang dan ban niaga.
Belum lagi soal material dan konstruksi ban yang tidak sama, meskipun ukurannya serupa, karena disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan.

Tapak ban mobil.
"Jika ingin mengganti ban, sebaiknya pilih dari merek yang sama. Namun, jika tetap ingin menggunakan ban dengan merek berbeda, pastikan digunakan pada satu poros roda yang sama," tulis Auto2000