Lirik Lagu Malapetaka - Juicy Luicy, Lengkap dengan Makna Mendalam

Lirik Lagu Malapetaka - Juicy Luicy, Lengkap dengan Makna Mendalam

Lagu Malapetaka - Juicy Luicy menjadi perhatian para penikmat musik Tanah Air berkat liriknya yang begitu kuat.

Setelah meledak lewat hits seperti Lantas, Asing, dan Tanpa Tergesa, karya yang baru saja dirilis hari ini, 27 Juni 2025, di kanal YouTube E-Motion Entertainment menceritakan kisah seseorang yang ingin dihindar, dari seseorang yang sangat dicintai.

Penasaran dengan lirik lagunya? Simak ulasannya berikut ini, lengkap dengan makna dibaliknya:

Lirik Lagu Malapetaka - Juicy Luicy

height=auto

Kemelut di dalam hati bertanya

Katakan atau kusimpan baiknya

Setimpalkah bila ku pertaruhkan semuanya

Walau ku hafal di luar kepala

Perangai mata sebibir-bibirnya

Tapi tetap tak bisa ku membaca

yang kau rasa

Tentang kita

Alah, malapetaka atau malah awalnya

Kisah bahagia

Teman selama-lamanya atau akan jadi bumerangku dan kau berbeda

Biar lusa ku luka

Air turun dari mata

Katakan yang sebenarnya

Kuramal besok pagi kau menghilang

atau malah kau bilang bangun sayang

Tergantung malam ini keputusan

yang kau rasa

Tentang kita

Alah, malapetaka atau malah awalnya

Kisah bahagia

Teman selama-lamanya atau akan jadi bumerangku dan kau berbeda

Biar lusa ku luka

Air turun dari mata

Katakan yang sebenarnya

Mi re do re misalnya dia punya kekasih

Tapi tak ada cincin di jari

Mi re do re minusnya dia bisa pergi

Tapi sampai kapankah begini?

Teman selama-lamanya atau akan jadi bumerangku dan kau berubah

Alah malapetaka

Alih alihnya

Kau tak pilih

Teman selama-lamanya atau akan jadi bumerangku dan kau berbeda

Biar lusa ku luka

Air turun dari mata

Katakan yang sebenarnya

Apakah kau suka

atau kabar duka

Paling tidak ku lega..

Makna Lagu Malapetaka - Juicy Luicy

Malapetaka bukan sekadar lagu galau tentang akhir sebuah hubungan. Lagu ini menggambarkan momen yang sering kali sulit diungkapkan saat dua orang saling menyayangi, tapi mulai meragukan arah hubungan mereka.

Lirik-liriknya terasa jujur dan dekat dengan pengalaman banyak orang. Di balik setiap bait, ada keresahan yang tak diucapkan, rasa takut akan jawaban, dan dilema antara tetap diam atau berani bicara.

Kalimat seperti “Katakan yang sebenarnya” terdengar sederhana, tapi mengandung tekanan emosional yang besar. Lagu ini seakan mengajak kita untuk tidak terus-menerus menunda kejelasan hanya karena takut kehilangan. Karena dalam hubungan, kejujuran memang bisa melukai tapi diam tak selalu menyelamatkan.