Lirik Lagu Kuli Daki – Bagus Wirata Lengkap dengan Makna: Bicara Cinta dan Realita
Lirik lagu Kuli Daki yang dipopulerkan Bagus Wirata sukses mencuri perhatian lewat karya terbarunya. Lagu ini dirilis di YouTube pada 9 Juli 2025 dan langsung mencatat lebih dari 300 ribu views lebih, bahkan berhasil menembus #6 trending untuk kategori musik per 11 Juli 2025.
Judulnya sederhana, tapi memiliki maknanya dalam tidak dipungkiri sangat menyentuh. curahan hati seorang pria pekerja keras yang ingin dimengerti dan diterima apa adanya oleh perempuan yang dicintainya.
Lirik Lagu Kuli Daki - Bagus Wirata
Adi jegeg sayangang beli
Sampunang je adi nyeselin
Adi nganggon beli kurenan
Kanggoang sebatas monean
Hidup e jani
peteng lemah beli mekuli
Nanging gajih beli sing pasti
Tuah cukup anggon harian
Sing nyandang kal anggon meliang
adi payasan
Kanggoang buka kekene hidup e jani
Disaget e bin mani beli polih rejeki
Ampurayang je adi
Beli tuah kuli daki
Konden ngidaang kal ngisinin gaya adi
Nagih mebaju brandy
Misi nenteng tas moji
Mekalung joda pang ngenah mewah disisi
Terjemahan Lagu Kuli Daki
Kamu cantik kesayanganku
Janganlah kamu menyesali
Kamu jadikan aku suami
Terima saja sabatas begini
Hidup kita sekarang
Siang malam aku bekerja
Tapi gaji ku tak pasti
Hanya cukup untuk harian
Tak cukup untuk membelikan
kamu perhiasan
Terima lah seperti ini hidup kita sekarang
Siapa tahu esok nanti
Aku dapat rejeki
Maafkanlah sayang
Aku hanya kuli daki
Belum bisa memenuhi gayamu
Pengen baju brandy
Sambil nenteng tas moji
Mekalung joda
Agar terlihat mewah di sisi
Makna Lagu Kuli Daki: Tentang Realita dan Ketulusan
Lewat lagu ini, Bagus Wirata menyuarakan realitas banyak pria pekerja keras yang hidup dalam kesederhanaan, tapi tetap punya ketulusan cinta untuk pasangan mereka. Kuli daki dalam lirik bukan hanya sekadar pekerjaan, tapi juga lambang kerja keras yang penuh keringat, tulus tanpa pura-pura.
Lagu ini menyentuh hati karena mewakili suara mereka yang tak bisa menawarkan kemewahan, tapi siap memberi cinta dan kesetiaan.
Gaya hidup modern dengan standar materi tinggi menjadi tekanan tersendiri yang tak semua orang bisa penuhi. Dan lagu ini hadir sebagai pengingat: yang penting adalah penerimaan dan perjuangan bersama.
