Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa
MENTERI Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon mendorong Jambore Nasional Keris yang dihelat di Pagelaran Keraton Solo pada 23-26 Juni 2025 bisa menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Ia menjamin akan memberikan dukungan lewat Dana Abadi Kebudayaan agar ajang ini terus terjaga. “Kami mengapresiasi panitia penyelenggara dan pihak Keraton Kasunanan Surakarta yang telah memfasilitasi agar kegiatan itu bisa terselenggara dengan baik,” ujar Fadli Zon, Jumat (27/6). Ia mengatakan ajang ini bagian melestarikan budaya lokal keris dan tosan aji yang kini telah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO. "Melalui kegiatan jambore nasional ini, kita bisa melihat keris kamardikan dan keris kontemporer,” ucap dia. Keris kontemporer, kata dia, lebih populer dan lebih mudah diterima di dunia internasional. Saat ini kita bisa melihat motif-motif baru yang semakin kreatif dan beradaptasi dengan zaman kekinian.
Fadli Zon mengaku siap untuk memberikan dukungan agar upaya pelestarian keris Indonesia dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Hal itu pun kembali ditegaskan saat sesi wawancara dengan awak media. "Banyak kegiatan budaya itu datang dari bawah, termasuk komunitas perkerisan seperti ini. Kami berharap tahun depan bisa kami dukung, termasuk dalam menyemarakkan agar semakin banyak masyarakat yang hadir dan yang mengoleksi keris," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku siap menggelontorkan anggaran untuk menunjang kegiatan semacam itu. Pihaknya memastikan bahwa Kementerian Kebudayaan berkewajiban mendorong kegiatan yang berasal dari masyarakat agar terus melestarikan tradisi dan produk budaya asli Indonesia.
"Piala dari Menteri Kebudayaan pasti ada. Kita kan ada dana abadi budaya, nanti panitia bisa mengajukan dan nanti kami dukung supaya ini jadi kegiatan yang rutin setiap tahun. Nanti kami bisa siapkan walau tidak besar supaya menjadi stimulus," papar Fadli Zon.
Jambore Nasional Keris yang dihelat di Pagelaran Keraton Solo itu diikuti 75 orang pebursa (produsen atau jual beli) keris seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Madura. Dalam acara ini digelar pula kontes keris yang diikuti118 bilah keris dan 6 empu keris. (Ismail/Jawa Tengah)
