Bocoran Ponsel Lipat Tiga Samsung: Pakai Rangka Titanium hingga Chipset Snapdragon

Ponsel lipat tiga pertama Samsung yang diharapkan meluncur akhir tahun ini, bisa menampilkan rangka titanium dan prosesor Snapdragon.
Menurut bocoran dari @PandaFlashPro di X, ponsel lipat tiga ini akan menggunakan kombinasi titanium dan aluminium untuk rangka dan sasisnya.
Campuran tersebut akan meningkatkan daya tahan, yang menjadi perhatian utama untuk perangkat lipat berukuran besar.
Penggunaan titanium, yang sudah terlihat pada ponsel andalan Galaxy S Ultra baru-baru ini, telah menunjukkan bahwa Samsung ingin memberikan desain premium dan tahan lama pada ponsel lipat barunya.

Sementara di balik kapnya, ponsel ini diharapkan akan ditenagai Snapdragon 8 Elite, yakni chip andalan yang digunakan di Samsung Galaxy S25.
Kabarnya, chip tersebut akan dipasangkan dengan RAM LPDDR5X 16GB, yang membantu ponsel menangani fitur multitasking, game, dan AI dengan mudah.
Namun, satu fitur yang mungkin tidak ditemukan adalah kamera di bawah layar (UDC). Sebagai gantinya, ponsel ini diharapkan tetap menggunakan kamera punch-hole, yang kemungkinan hadir dengan sensor 12MP.
Hal ini sejalan dengan rumor bahwa Samsung menjauh dari teknologi UDC karena keterbatasannya, atau sesuatu yang juga tercermin dalam bocoran seputar Galaxy Z Fold 7 mendatang.
Sementara itu, spesifikasi baterainya masih dirahasiakan. Namun, obrolan awal menunjukkan, bahwa Samsung mungkin menggunakan baterai konvensional dibanding sel silikon-karbon yang lebih baru, atau baterai solid-state yang masih dalam pengembangan. Kapasitas baterainya diharapkan sekitar 4.400 mAh.
Selain itu, ada spekulasi bahwa ponsel lipat tiga itu mungkin akan muncul dalam acara Samsung Galaxy Unpacked pada 9 Juli di New York, bersama Z Fold 7 dan Z Flip 7.
Peluncuran penuh dikabarkan terjadi pada Oktober 2025, setidaknya di pasar tertentu seperti China dan Korea Selatan.
Dibanderol dengan harga sekitar 2.800 dolar AS (Rp 45,3 juta), ponsel lipat tiga Samsung tampaknya akan menjadi pesaing kuat di pasar ponsel lipat ultra-premium.
Lalu, ponsel tersebut berpotensi menyaingi para pesaingnya, seperti Huawei Mate XT dengan fitur perangkat lunaknya yang inovatif. (sof)