4 Motor Listrik Uwinfly Paling Worth It Juli 2025—Jarak Tempuh 220 km, Harga Mulai 10 Jutaan!

Masuk pertengahan 2025, pasar motor listrik Indonesia kian riuh. Salah satu nama yang terus mencuri perhatian adalah Uwinfly. Merek asal Tiongkok ini menawarkan sederet model dengan jarak tempuh panjang, fitur kekinian, serta harga yang masih ramah di kantong. Berikut ulasan lengkap empat jagoan Uwinfly yang patut dipertimbangkan, disusun dengan gaya bahasa ringan namun tetap bernuansa jurnalistik—agar mudah dicerna sekaligus informatif.
1. Uwinfly GTS Max: Partner Touring Andal
Pertama-tama, mari menengok Uwinfly GTS Max. Motor ini disebut‑sebut sebagai kuda besi paling seimbang antara performa dan harga di lini premium Uwinfly.
-
Jarak tempuh: 120–150 km per pengisian penuh.
Kecepatan puncak: 60 km/jam—cukup untuk rute dalam kota maupun jalur antar‑kota non‑tol.
-
Fitur unggulan: LCD Smart Dashboard yang menampilkan info baterai, kecepatan, dan navigasi singkat; baterai 60 V 32 Ah dengan sistem manajemen suhu; dan lampu LED hemat daya.
Harga OTR Jakarta Juli 2025: Rp 32,5 juta.
Mengapa layak dipilih? Jika Anda rutin menempuh perjalanan pulang‑pergi 40–60 km setiap hari, GTS Max memberi ruang lebih untuk “bernapas” tanpa sering colok charger. Desainnya modern, sementara rangka dan suspensi depan‑belakang sudah diuji di berbagai medan.
2. Uwinfly Superbike: Raja Jarak 220 Kilometer
Beranjak ke kelas performa, Uwinfly Superbike hadir dengan paket daya paling gahar di katalog perusahaan.
Jarak tempuh: 180–220 km—terjauh di daftar ini.
Kecepatan puncak: 80 km/jam, cukup bertenaga untuk jalan arteri.
Fitur unggulan: Motor BLDC 3.000 W, baterai 72 V 45 Ah, mode penghematan energi, dan desain fairing futuristis.
Harga: Rp 45 juta.
Transisi ke Superbike masuk akal bagi pengguna yang kerap melakukan perjalanan lintas kabupaten, misalnya Jakarta–Bogor pulang‑pergi. Kecepatan dan tenaga ekstra membuat akselerasi lebih mantap, sementara baterai besar meminimalkan kekhawatiran “range anxiety”.
3. Uwinfly N9 Pro & N9 Pro Smart: Si Ekonomis Berfitur Komplet
Beralih ke segmen menengah, Uwinfly N9 Pro serta variannya, N9 Pro Smart, menjadi pilihan favorit mahasiswa dan pekerja kantoran.
Jarak tempuh: ±100 km—cukup untuk dua‑tiga hari pemakaian harian.
Kecepatan puncak: 80 km/jam (versi Smart).
Baterai & motor: 72 V 32 Ah dipadu motor 1.500–2.000 W, sanggup menaklukkan tanjakan curam.
Fitur bonus: Alarm remote, speaker Bluetooth built‑in, dan layar LCD berwarna.
Harga: Rp 10,5–13,9 juta, plus potongan subsidi pemerintah.
Kombinasi harga miring dan fitur melimpah menjadikan N9 Pro bak “pencuri perhatian”. Selain itu, banyak testimoni pengguna Reddit menyebut biaya cas harian hanya sekitar Rp 1.700—jauh di bawah uang bensin harian skuter konvensional.
4. Uwinfly T5: Gaya Klasik, Baterai Fleksibel
Terakhir namun tak kalah penting, Uwinfly T5 memikat pecinta desain retro ala Vespa sekaligus pencari harga terjangkau.
Varian baterai: Lithium dan SLA (lead‑acid).
Jarak tempuh: 65–100 km, tergantung tipe baterai.
Kecepatan puncak: 75 km/jam.
Fitur kunci: Rem cakram depan‑belakang, suspensi teleskopik, bagasi lega, dan panel meter digital.
Harga: Rp 11,3–15,8 juta.
Di satu sisi, T5 lithium menawarkan bobot lebih ringan dan siklus hidup baterai panjang. Di sisi lain, versi SLA lebih murah—cocok bagi pemula yang ingin “coba‑coba” motor listrik tanpa investasi besar.
Menjabarkan Tabel Perbandingan
Model | Jarak Tempuh | Kecepatan Maks. | Harga (Juli 2025) | Kelebihan Utama | Rekomendasi Penggunaan |
---|---|---|---|---|---|
GTS Max | 120–150 km | 60 km/jam | Rp 32,5 juta | Dashboard pintar, baterai stabil | Touring & harian |
Superbike | 180–220 km | 80 km/jam | Rp 45 juta | Jarak terjauh, performa tinggi | Touring jauh |
N9 Pro | ±100 km | 80 km/jam | Rp 10,5–13,9 juta | Fitur melimpah, subsidi | Komuter harian |
T5 (Li‑ion) | 65–100 km | 75 km/jam | Rp 11,3–15,8 juta | Desain klasik, suspensi nyaman | Harian & weekend |
Tabel di atas merangkum inti spesifikasi, supaya pembaca mudah membandingkan tiap model secara cepat. Sekaligus, kolom “Rekomendasi Penggunaan” memberi gambaran skenario ideal pemakaian, dari harian sampai touring antarkota.