Kebakaran Ruang Farmasi RS Hermina Jatinegara, 75 Pasien Dievakuasi, Diduga akibat Panel Listrik
Kebakaran terjadi di ruang farmasi lantai tiga Rumah Sakit (RS) Hermina Jatinegara, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (2/7/2025) pukul 05.02 WIB.
Peristiwa ini memicu kepanikan dan menyebabkan sebanyak 75 pasien harus dievakuasi ke tempat aman.
Kepala piket Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Sukur Sarwono, mengatakan bahwa dugaan awal sumber api berasal dari ruang farmasi.
“Informasinya dari tim yang melakukan pendinginan, itu dugaannya dari ruang farmasi,” ujar Sukur saat dikonfirmasi, Rabu.
Menurut Sukur, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.02 WIB dan langsung mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran beserta 50 personel ke lokasi. Namun, saat tim damkar tiba di RS Hermina Jatinegara, api telah berhasil dipadamkan oleh tim internal rumah sakit.
“Namun ketika sampai di TKP sudah padam dan tinggal pendinginan saja untuk mengeluarkan asap,” jelas Sukur.
Ledakan dari Panel Listrik
Dari keterangan petugas keamanan rumah sakit, asap tebal pertama kali terlihat dari ruang pemantauan Closed Circuit Television (CCTV). Petugas langsung melakukan pemadaman awal dengan menggunakan hidran.
"Asap tebal terlihat oleh sekuriti dari pemantauan CCTV di ruang farmasi lantai tiga, lalu (petugas) mencoba memadamkan dengan hidran,” kata Sukur.
Namun, saat proses pemadaman berlangsung, terdengar ledakan dari arah panel listrik di ruang tersebut.
“Terdengar ledakan dari panel listrik di ruang farmasi lantai tiga dan langsung dilaporkan ke kami,” imbuh Sukur.
Pasien Dievakuasi, Tidak Ada Korban Jiwa
Sebanyak 75 pasien yang sedang dirawat di rumah sakit saat kebakaran terjadi langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sukur memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
“Tidak ada, karena pas kita datang pasien sudah terevakuasi semua di tempat lain, insyaallah tidak ada korban,” ujarnya.
Pantauan Kompas.com pada pukul 10.00 WIB menunjukkan bahwa para pasien yang sebelumnya sempat dievakuasi sudah tidak lagi berada di titik kumpul (assembly point).
Pasien-pasien itu dilaporkan sempat berkumpul di area evakuasi pada pukul 08.15 WIB sebelum kembali ke ruang perawatan masing-masing.
Bekas Kebakaran Masih Tercium, Layanan RS Berjalan Normal
Meskipun kebakaran telah berhasil dipadamkan, aroma sisa asap masih tercium kuat, terutama di area basement dan sekitar lift.
Beberapa teknisi rumah sakit terlihat masih melakukan perbaikan lift, sementara petugas keamanan membantu pengunjung yang kesulitan akses.
Sementara itu, layanan medis di lantai satu RS Hermina Jatinegara tetap berjalan normal. Para pengunjung terlihat duduk menunggu antrean di ruang tunggu seperti biasa.
Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com dari pihak kepolisian, kerusakan di ruang farmasi cukup parah.
Atap ruangan nyaris hangus total, plafon jebol, dan kabel-kabel listrik terlihat terurai dan hangus terbakar. Dinding partisi berwarna coklat hangus di bagian atas, diduga menjadi titik awal atau penyebaran api.
Rak-rak penyimpanan obat masih berdiri, namun terkena jelaga dan kemungkinan rusak akibat panas atau air pemadaman.
Di langit-langit ruangan, kabel-kabel menggantung dari kerangka plafon yang sudah hangus. Permukaan tembok dipenuhi bekas asap dan air pemadaman.i
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran di ruang farmasi RS Hermina Jatinegara masih dalam proses penyelidikan. Namun, dugaan sementara mengarah pada kerusakan pada panel listrik yang memicu percikan api dan ledakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
