Ribuan Penari Ramaikan HUT ke-80 RI di Istana Kepresidenan

Sebanyak 1.054 penari siap memeriahkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada 17 Agustus 2025.
Ribuan penari ini akan menampilkan pertunjukan pada upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih.
“Pagelaran kesenian di Istana Kepresidenan kembali menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Dukungan Kemenpar untuk acara ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga wujud komitmen kami dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan seni dan budaya bangsa,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti, Sabtu (16/8/2025).
Komposisi Penari dan Kolaborasi Musisi
Widiyanti menjelaskan, para penari terdiri dari berbagai daerah dan kelompok seni, antara lain:
- 200 penari dari Sulawesi Utara
- 200 penari dari Lombok
- 100 penari pencak silat
- 170 penari dari Wakatobi
- 384 penari persembahan spesial
Tak hanya itu, pagelaran juga menghadirkan kolaborasi musisi ternama Tanah Air, seperti Cakra Khan, Isyana Sarasvati, Endah Laras, Rossa, Ruth Sahanaya, dan Cokelat.
Menurut Widiyanti, pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga jendela untuk mengenal kekayaan budaya Indonesia.
“Ini merupakan kolaborasi epik yang melibatkan lebih dari seribu penari dan sejumlah musisi ternama Tanah Air. Bukan hanya hiburan, tetapi juga jendela untuk melihat kekayaan dan keunikan suatu daerah atau bangsa,” ujar Widiyanti.
Harapan Meningkatkan Cinta Budaya dan Pariwisata
Menteri Pariwisata berharap penampilan para penari dapat membangkitkan rasa cinta pada seni dan budaya Indonesia, sekaligus menjadi daya tarik wisata.
“Saya juga berharap penampilan mereka akan menjadi atraksi wisata yang mampu menggerakkan wisatawan untuk selanjutnya berkunjung ke Indonesia dan menikmati pesona budaya kita,” tutur Widiyanti.
Monas: Sebagai simbol Kota Jakarta dan Ibu Kota Negara Indonesia
Pesta Rakyat di Monas dan Jalan Sudirman-Thamrin
Selain pertunjukan di Istana, pemerintah juga menggelar Pesta Rakyat dari siang hingga malam di kawasan Monumen Nasional (Monas) serta sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta. Pesta ini terbagi dalam empat tema utama:
- Podjok Foto – Aktivasi photo booth, photo spot, dan photo box untuk masyarakat.
- Podjok Djoeang – Aneka lomba khas 17-an, seperti panjat pinang dan balap karung.
- Podjok Djadoel – Permainan tradisional seperti gundu, gasing, dan congklak.
- Pasar Malam – Area hiburan dan wahana permainan untuk masyarakat umum.
Seluruh aktivitas ini dapat dinikmati secara gratis.
Karnaval Pariwisata Malam Hari
Kementerian Pariwisata juga menghadirkan mobil karnaval bertema kekayaan pariwisata Indonesia.
Rutenya dimulai dari Monas, melewati Jalan Veteran, kemudian menuju Istana Kepresidenan, berbelok ke Jalan Jenderal Sudirman, dan MH Thamrin.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung bersama dalam kemeriahan ini. HUT RI merupakan hari di mana seluruh tanah air bersatu untuk merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia,” tambah Widiyanti.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 1.
Antaranews
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!