Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Apa yang Berbeda?

peron baru stasiun tanah abang, stasiun tanah abang baru, fasilitas stasiun tanah abang, perubahan stasiun tanah abang baru, kondisi stasiun tanah abang saat ini, Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Apa yang Berbeda?

Bak bandara, Stasiun Tanah Abang kini terlihat megah dan kian modern. Operasionalnya resmi dimulai pada Minggu (29/6/2025).

Terdapat beberapa perubahan peron, akses masuk dan keluar, serta fasilitas di salah satu stasiun transit KRL terbesar di Jabodetabek ini.

“Berdasarkan proyeksi lima tahun ke depan, Stasiun Tanah Abang diperkirakan akan melayani hingga 300.000 pengguna Commuter Line per hari,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dikutip , Jumat (4/7/2025).

Kompas.com menelusuri gedung baru Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/7/2025).

Bagian depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang di gedung baru, nampak kontras bila dibandingkan dengan bangunan lama.

Tulisan "Stasiun Tanah Abang" berwarna hitam-kuning terdapat di antara kisi-kisi atap bangunan baru sehingga mudah dilihat kejauhan sebelum tiba di stasiun ini. 

peron baru stasiun tanah abang, stasiun tanah abang baru, fasilitas stasiun tanah abang, perubahan stasiun tanah abang baru, kondisi stasiun tanah abang saat ini, Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Apa yang Berbeda?

Terdapat kanopi memanjang yang dilengkapi dengan jalur pemandu (guiding block) mengarah ke pintu masuk Stasiun Tanah Abang, serta shelter ojek online.

Sementara di bangunan lama, identitas stasiun ini ditulis sederhana di atas atap bangunan pintu masuk dan keluar.

Bila datang dari arah Halte TransJakarta Tanah Abang 2, pengguna KRL bisa melihat langsung besarnya bangunan baru stasiun ini.

Terdapat kanopi memanjang yang dilengkapi dengan jalur pemandu (guiding block) mengarah ke pintu masuk stasiun, serta shelter ojek online.

Adapun bagi pengguna KRL yang datang dari arah shelter ojek online, akan disambut taman terbuka dengan tribune melingkar menghadap bangunan baru Stasiun Tanah Abang.

Lobi menuju pintu masuk

Area lobi utama Stasiun Tanah Abang cukup luas. Di lantai dasar, terdapat belasan mesin tap out yang hanya bisa digunakan untuk akses keluar.

peron baru stasiun tanah abang, stasiun tanah abang baru, fasilitas stasiun tanah abang, perubahan stasiun tanah abang baru, kondisi stasiun tanah abang saat ini, Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Apa yang Berbeda?

Setelah melewati pintu tap in, suasana bak bandara mulai terasa. Area pejalan kaki kini lebih luas, dilengkapi dengan jendela kaca besar di sisi seberang yang menambah pencahayaan area lantai dua Stasiun Tanah Abang.

Saat siang menjelang sore hari, area lobi ini tampak lengang. Tidak ada penumpukan penumpang KRL yang ingin masuk maupun keluar stasiun.

Sayangnya, belum tersedia tempat duduk khusus pengunjung di teras stasiun ini, sehingga beberapa pengunjung tampak duduk di pinggir tangga lantai lobi Stasiun Tanah Abang.

Pengguna KRL bisa mendatangi loket untuk membeli tiket KRL baru maupun mesin tiket mandiri guna mengisi ulang saldo kartu KRL.

Pintu masuk Stasiun Tanah Abang hanya terdapat di lantai dua. Untuk menuju ke sana, pengguna KRL bisa menggunakan tangga manual dan eskalator.

Baik tangga manual maupun eskalator terdapat di sisi kanan dan kiri lobi stasiun dengan jumlah yang sama.

Saat tiba di lantai dua, penumpang akan melihat 15 mesin tap yang hanya bisa digunakan untuk akses masuk.

peron baru stasiun tanah abang, stasiun tanah abang baru, fasilitas stasiun tanah abang, perubahan stasiun tanah abang baru, kondisi stasiun tanah abang saat ini, Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Apa yang Berbeda?

Penumpang KRL Jabodetabek yang akan berangkat dari Stasiun Tanah Abang, bisa jalan menuju pintu masuk (tap in) Stasiun Tanah Abang di lantai dua bangunan baru.

Akses masuk ini berlaku untuk semua penumpang dari segala rute KRL Jabodetabek, baik itu Duri, Kampung Bandan, Cikarang, Serpong, Rangkasbitung, dan Manggarai.

Setelah melewati pintu tap in, suasana bak bandara mulai terasa. Area pejalan kaki kini lebih luas, dilengkapi dengan jendela kaca besar di sisi seberang yang menambah pencahayaan area lantai dua ini.

Namun, pemandangan serupa kembali terlihat, kala banyak pengunjung duduk agak bersandar ke pembatas kaca di lantai dua.

Mita (25), salah seorang pengguna KRL, berharap, ada penambahan kursi tunggu di area stasiun, mengingat kondisi lantai dua yang terbilang lapang.

Kursi panjang untuk empat hingga tiga orang, hanya tersedia di dekat toilet dan musala sehingga kapasitasnya terbatas.

Alur peron baru

Bisa dibilang, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) merombak sebagian besar alur peron di Stasiun Tanah Abang.

peron baru stasiun tanah abang, stasiun tanah abang baru, fasilitas stasiun tanah abang, perubahan stasiun tanah abang baru, kondisi stasiun tanah abang saat ini, Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Apa yang Berbeda?

Peron kereta di bangunan baru Stasiun Tanah Abang.

Masih banyak pengguna KRL yang tampak kebingungan. Untungnya, beberapa petugas tetap berjaga di area pintu masuk dan keluar. Ditambah satpam yang berjaga di dekat peron.

Meski ada penunjuk arah sesuai rute tujuan, masih waktu untuk menyesuaikan kebiasaan baru menuju peron keberangkatan dan ketibaan di stasiun ini.

Misalnya, ketibaan KRL arah Serpong dan Rangkasbitung yang kini berubah. Bukan lagi di peron jalur lima dan enam, KRL ini justru berhenti di peron jalur tiga.

Namun untuk keberangkatan ke arah yang Serpong dan Rangkasbitung, pengguna tetap harus menunggu di peron jalur lama, yakni peron lima dan enam.

peron baru stasiun tanah abang, stasiun tanah abang baru, fasilitas stasiun tanah abang, perubahan stasiun tanah abang baru, kondisi stasiun tanah abang saat ini, Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Apa yang Berbeda?

Peron kereta di bangunan lama Stasiun Tanah Abang.

Adapun bagi pengguna KRL tujuan Duri, Angke, dan Kampung Bandan, bisa turun dan naik kereta di peron jalur satu.

Sementara peron jalur dua Stasiun Tanah Abang melayani rute KRL Bekasi dan Cikarang via Stasiun Manggarai.

Fasilitas baru

Sepanjang berjalan kaki di bangunan baru Stasiun Tanah Abang, beberapa plang fasilitas baru sudah mulai terlihat.

Sebagian di antaranya sudah bisa digunakan, sementara sisanya masih ditutup pembatas.

Misalnya, ruang toilet perempuan, laki-laki, dan difabel dekat pintu tap in yang sudah bisa digunakan.

Sementara deretan toilet baru di ujung lantai dua stasiun ini, masih belum bisa digunakan oleh pengguna KRL. Selain itu, pengguna KRL juga bisa menikmati fasilitas baru berupa ruang menyusui dan lift.

Penggunaan lift diutamakan bagi penumpang dengan disabilitas, tuna netra, kendala fisik, lanjut usia, ibu hamil, kereta bayi, penumpang anak, dan penumpang dengan bagasi besar.