Cedera Horor Jamal Musiala Usai Insiden dengan Donnarumma, Diperkirakan Absen hingga 5 Bulan

Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma, menjadi sasaran kritik tajam setelah insiden yang menyebabkan gelandang muda Bayern Muenchen, Jamal Musiala, mengalami cedera patah tulang kaki.
Peristiwa tersebut terjadi dalam laga perempat final Piala Dunia Klub 2025 antara PSG dan Bayern Muenchen, Sabtu (5/7/2025).
Di penghujung babak pertama, Musiala mencoba merebut bola dari penguasaan Donnarumma. Namun, upaya tersebut berakhir dengan benturan keras antara keduanya.
Dalam situasi tersebut, engkel Musiala tertimpa badan Donnarumma yang memiliki postur besar, hingga menyebabkan patah tulang fibula.
Insiden ini membuat Musiala langsung mengerang kesakitan dan harus ditandu keluar lapangan.
Apa Respons dari Pihak Bayern Muenchen?
Kemarahan atas insiden itu langsung menyeruak dari kubu Bayern. Kiper senior, Manuel Neuer, mengkritik keputusan mantan penjaga gawang AC Milan tersebut yang dianggap terlalu agresif.
"Itu adalah situasi di mana Anda tidak perlu melakukan hal seperti itu. Itu adalah pengambilan risiko,” ujar Neuer kepada Independent, seperti dikutip BolaSport.com.
“Dia (Donnarumma) siap menerima risiko melukai lawannya," imbuhnya.
Pelatih Bayern Muenchen, Vincent Kompany, juga tidak bisa menyembunyikan emosinya. Ia mengatakan darahnya mendidih saat melihat Musiala cedera.
"Saya jarang sekali marah seperti ini di babak pertama. Darah saya masih mendidih sekarang, bukan karena hasilnya, tetapi karena itu terjadi pada seseorang yang sangat menikmati permainan ini,” tutur Kompany.
Direktur Olahraga Bayern, Max Eberl, turut menyesalkan tindakan Donnarumma. Ia menilai sang kiper tidak berhati-hati meskipun tidak bermaksud mencederai.
"Ketika saya melompat ke kaki bagian bawahnya, sambil berlari cepat, dengan berat 100 kg, ada risiko tinggi akan terjadi sesuatu,” kata Eberl.
“Saya tidak berpikir dia melakukannya dengan sengaja, tetapi dia juga tidak bersikap hati-hati," lanjutnya.
Bagaimana Tanggapan Donnarumma?
Donnarumma sendiri terlihat sangat terpukul atas insiden tersebut. Setelah melihat Musiala kesakitan, kiper Timnas Italia itu dikabarkan syok dan bahkan menitikkan air mata di ruang ganti. Melalui media sosial, ia menyampaikan permintaan maaf dan doa untuk kesembuhan Musiala.
“Semua doa dan harapan terbaik saya bersama Anda, Musiala,” tulis Donnarumma dalam akun Instagram-nya.
Namun, permintaan maaf tersebut belum meredakan reaksi keras dari berbagai kalangan yang menyayangkan gaya permainan Donnarumma di laga penting ini.
Apa Dampaknya bagi Bayern Muenchen dan Musiala?
Menurut jurnalis sepak bola Fabrizio Romano, Jamal Musiala mengalami patah tulang fibula dan diperkirakan harus menepi selama 4 hingga 5 bulan.
Cedera ini menjadi pukulan besar bagi Bayern, yang sangat bergantung pada kreativitas dan kemampuan teknis pemain berusia 22 tahun itu.
Kekalahan 0-2 dari PSG di laga tersebut pun membuat Bayern Muenchen tersingkir dari Piala Dunia Klub 2025.
Gol kemenangan PSG dicetak oleh Desire Doue dan Ousmane Dembele di 20 menit terakhir pertandingan. Kemenangan ini mengantarkan PSG ke semifinal untuk menghadapi raksasa Spanyol, Real Madrid.
Musiala kini harus menjalani pemulihan panjang, sementara Bayern kemungkinan akan mempertimbangkan opsi darurat di lini tengah, termasuk memperpanjang kontrak Thomas Müller selama enam bulan.