Panduan Memilih Kalung Emas untuk Kebaya jadi Pelengkap Gaya Elegan
instagram.com/svarna_byikatindonesiaIntinya sih...- Sesuaikan dengan bentuk kerah kebaya, jangan terlalu pendek untuk kerah tinggi atau model sabrina, gunakan choker atau kalung pendek untuk kerah lebar
- Perhatikan detail kebaya sebelum memilih kalung emas, pilih desain simpel jika kebaya ramai, gunakan liontin besar jika kebaya polos
- Pilih panjang kalung yang sesuai dengan model kebaya, gunakan kalung pendek atau choker untuk kerah lebar atau sabrina, dan medium untuk hampir semua jenis kebaya
Biar penampilan makin on point dan elegan, kamu wajib banget tahu cara memilih kalung emas untuk kebaya, nih! Sentuhan kilau emas dari aksesori ini bisa langsung bikin look kebayamu jadi lebih mewah.
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih kalung emas untuk kebaya biar hasilnya maksimal dan nggak malah bikin tampilan jadi aneh. Mulai dari bentuk kerah kebaya sampai jenis acara, semuanya bisa jadi penentu pilihan kalung yang paling tepat. Yuk, langsung aja simak panduannya biar gayamu dengan kebaya makin sempurna!
1. Sesuaikan dengan bentuk kerah kebaya
Bentuk kerah kebaya itu beda-beda, ada kebaya sabrina, kutubaru, encim, atau modern. Buat kebaya berkerah tinggi, misalnya, pilih kalung yang menjuntai di atas dada, jangan yang terlalu pendek. Kalau kebayanya berkerah lebar atau model sabrina, kamu bisa coba choker atau kalung pendek untuk menonjolkan area leher dan bahu. Intinya, sesuaikan kalung emas dengan bentuk kerah kebaya biar look-nya bisa saling melengkapi.
2. Perhatikan detail kebaya sebelum memilih kalung emas sebagai pelengkap gaya
Kebaya seringkali punya detail bordir, payet, atau brokat yang ramai, kan? Nah, pastikan kalung emas yang kamu pilih nggak berebut perhatian sama detail kebaya. Kalau kebayanya udah ramai, pilih kalung yang desainnya lebih simpel dan elegan. Tapi kalau kebayanya polos atau minim detail, ini kesempatanmu buat pakai kalung emas yang lebih statement dengan liontin besar atau model tumpuk yang menarik.
3. Pilih panjang kalung yang sesuai dengan model kebaya
Panjang kalung juga krusial, lho, AlongWalker! Kalung pendek atau choker cocok untuk kebaya dengan kerah lebar atau sabrina, bikin leher terlihat jenjang. Sedangkan kalung medium yang jatuh di sekitar dada pas untuk hampir semua jenis kebaya. Sementara itu, kalung panjang yang menjuntai di perut bisa kasih kesan ramping dan elegan, apalagi kalau kebayanya polos.
4. Pertimbangkan bentuk wajah sebelum memilih kalung emas untuk kebaya
Kalau kamu punya wajah bulat atau leher pendek, pilih kalung panjang model V-shape atau liontin menjuntai. Kalung model ini bisa kasih ilusi leher lebih jenjang dan wajah terlihat lebih tirus. Sebaliknya, buat kamu yang punya wajah panjang atau leher jenjang, bisa coba kalung yang lebih pendek atau choker untuk menyeimbangkan proporsi.
5. Sesuaikan model kalung dengan acaranya
Terakhir, jangan lupa sesuaikan kalung dengan jenis acaranya, ya! Buat acara formal seperti pernikahan atau wisuda, kamu bisa pakai kalung emas dengan desain yang lebih mewah atau ada sentuhan permata biar terlihat glamor. Kalau acaranya semi-formal atau kasual elegan, pilih kalung yang lebih simpel tapi tetap menawan. Misalnya, kalung rantai tipis dengan liontin minimalis.
