Teknologi Israel yang Dipakai Luas

Israel dikenal sebagai negara kecil dengan kekuatan besar di bidang teknologi. Meski kerap terlibat konflik politik dan militer dengan dunia Islam, faktanya, banyak inovasi buatan Israel yang diam-diam telah menyusup ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Muslim. Mulai dari aplikasi hingga alat pertanian, teknologi buatan negeri ini dipakai luas tanpa banyak yang menyadari asal-usulnya.

Berikut sepuluh teknologi Israel yang umum digunakan oleh masyarakat di negara-negara mayoritas Muslim, termasuk Indonesia.

1. Waze – Aplikasi Navigasi Populer

Waze adalah aplikasi navigasi berbasis komunitas yang kini menjadi salah satu alat bantu berkendara paling favorit. Awalnya dikembangkan oleh startup Israel sebelum akhirnya dibeli oleh Google pada tahun 2013. Meski berasal dari Israel, aplikasi ini banyak digunakan di negara-negara seperti Turki, Arab Saudi, Malaysia, bahkan Indonesia. Fitur seperti pelaporan kemacetan, polisi, hingga kecelakaan secara real-time membuatnya sangat diandalkan.

2. Mobileye – Teknologi Kendaraan Pintar

Bagi pemilik mobil keluaran terbaru, sistem bantuan pengemudi seperti lane assist dan peringatan tabrakan mungkin sudah tidak asing. Teknologi ini dikembangkan oleh Mobileye, perusahaan asal Israel yang kini bekerja sama dengan banyak pabrikan mobil besar seperti Honda, Nissan, hingga BMW. Teknologi ini juga tersebar di jalanan negara Muslim melalui produk otomotif global.

3. Flashdisk (Disk-on-Key)

Siapa yang tak pernah menggunakan flashdisk? Alat kecil untuk menyimpan data ini ditemukan oleh insinyur Israel, Dov Moran. Flashdisk telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan belajar, bekerja, dan presentasi di kantor-kantor dan sekolah Islam. Bahkan di pondok pesantren, media ini menjadi alat bantu digital yang penting.

4. Irigasi Tetes – Solusi Cerdas untuk Pertanian

Israel berada di garis depan dalam teknologi pertanian hemat air. Sistem irigasi tetes yang dikembangkan oleh Netafim membantu petani di daerah kering memaksimalkan panen dengan penggunaan air yang efisien. Kini, sistem ini digunakan di banyak negara Muslim seperti Mesir, Maroko, hingga Indonesia, terutama di daerah dengan curah hujan rendah.

5. ICQ – Cikal Bakal Aplikasi Chat

Sebelum WhatsApp dan Telegram muncul, dunia sudah mengenal ICQ, aplikasi pesan instan buatan Israel yang diluncurkan pada 1996. Meski kini tak lagi populer, ICQ menjadi pelopor sistem chatting modern yang kemudian diadaptasi oleh banyak platform komunikasi, termasuk yang saat ini digunakan luas di dunia Islam.

6. Sensor Kamera Ponsel (CMOS)

Ponsel pintar yang digunakan umat Muslim untuk mengambil foto, membuat video dakwah, hingga live streaming ibadah, banyak yang memakai sensor buatan perusahaan Israel seperti TowerJazz. Meski produknya tidak terlihat langsung, keberadaannya penting dalam mendukung ekosistem visual digital.

7. Prosesor Intel – Otak di Balik Komputer Modern

Sebagian besar laptop dan komputer di dunia, termasuk di pesantren dan universitas Islam, menggunakan prosesor Intel. Banyak dari prosesor tersebut, terutama seri Core dan Xeon, dikembangkan di pusat R&D Intel di Israel. Tanpa disadari, Intel menjadi penggerak utama di balik berbagai aktivitas digital umat Muslim.

8. Sistem Keamanan Siber

Israel dikenal sebagai negara dengan teknologi keamanan siber terdepan. Produk dari perusahaan seperti Check Point Software digunakan oleh berbagai institusi, termasuk bank dan pemerintahan di negara Islam, untuk menjaga keamanan data dari serangan digital. Hal ini penting di era serba online seperti sekarang.

9. Teknologi Agrikultur Cerdas (AgriTech)

Tak hanya irigasi, Israel juga unggul dalam pengembangan alat pertanian berbasis sensor dan pemantauan digital. Teknologi ini mulai diadopsi di berbagai wilayah Muslim, terutama di negara yang menjalin hubungan dagang atau teknologi dengan Israel, seperti Uni Emirat Arab dan Azerbaijan.

10. Alat Medis Inovatif

Beberapa alat bantu kesehatan seperti ReWalk Robotics (untuk penderita lumpuh) dan Insightec (untuk terapi tumor) berasal dari inovasi Israel. Rumah sakit di negara-negara Muslim, terutama yang menangani kasus medis kompleks, kadang menggunakan alat ini karena efektivitasnya.

Antara Realita dan Pilihan

Meskipun banyak negara Islam secara politik menentang kebijakan Israel, nyatanya produk teknologi mereka tetap digunakan secara luas karena dianggap unggul dan efisien. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak pengguna bahkan tidak mengetahui bahwa produk atau aplikasi yang mereka pakai berasal dari Israel.

Hal ini menunjukkan bahwa dalam era globalisasi teknologi, batas-batas negara bisa menjadi kabur. Namun, masyarakat tetap punya pilihan—untuk menyadari, mempertimbangkan, atau bahkan mencari alternatif—dalam menggunakan teknologi yang mereka konsumsi.