Iron Pipe

Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem tersebut, ajang Iron Pipe - Builders Motoshow 2025 digelar pada 19–20 Juli 2025 di Laswi Heritage, Bandung.

Mengusung tema “Mendorong Ekosistem & Industri Kustom Kulture Indonesia, dari Bandung ke Dunia”, kegiatan ini digadang menjadi ruang kolaborasi antara pelaku industri, komunitas kreatif, dan generasi muda yang tertarik dengan dunia otomotif kustom.

Franky Mory, pendiri Yashashii Garage sekaligus penggagas Iron Pipe, menegaskan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran motor kustom, melainkan sarana membangun fondasi industri yang berkelanjutan.

Ia menjelaskan bahwa Iron Pipe diselenggarakan berdasarkan empat pilar utama. Pertama, dukungan pemerintah dan kebijakan yang ramah terhadap industri kreatif otomotif. Kedua, akses pembiayaan yang inklusif dari sektor perbankan dan lembaga keuangan.

Ketiga, keterlibatan merek dan sponsor besar untuk memperluas jangkauan pasar. Keempat, pendidikan dan regenerasi talenta melalui pelibatan pelajar STM hingga mahasiswa teknik otomotif.

“Bandung kami pilih karena dikenal sebagai kota kreatif. Banyak ide dan inovasi lahir dari sini, termasuk dalam dunia otomotif roda dua,” tuturnya.

Selain menampilkan karya motor kustom dari builder nasional, Iron Pipe 2025 juga menyuguhkan showcase produk kreatif seperti apparel, suku cadang, serta forum diskusi dan workshop edukatif.

Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan musik, pameran seni urban, dan peluncuran merchandise kolaboratif bersama brand seperti IPONE, RSV Helmet, Rawtype Riot, Northy, dan Good Friends.

Sisi artistik turut diperkuat oleh karya visual dari ilustrator ternama seperti Sony Septianto, Ibnu Herlambang, dan Rakka Caka yang menyajikan interpretasi khas terhadap semangat kustom kulture.

“Kami ingin menunjukkan bahwa karya anak bangsa di sektor otomotif kreatif layak diapresiasi dan dikembangkan. Dari Bandung, semangat ini bisa kita bawa ke panggung dunia,” pungkas Franky.