Bedah Perbedaan Mesin Destinator, XForce dan Eclipse Cross

Mitsubishi Destinator resmi meluncur di pasar SUV 7-penumpang Indonesia, membawa inovasi dan performa yang menarik untuk dijelajahi.

Mobil ini mengusung desain yang mengingatkan pada XForce, namun dengan dimensi bodi yang lebih panjang dan proporsi yang lebih tinggi, menciptakan segmen baru dalam dunia SUV.

Mesin Turbo 1.500 cc Menawarkan Performa yang Berbeda

Mesin Mitsubishi Destinator

Salah satu fitur yang paling menarik perhatian adalah mesinnya.

Banyak yang mempertanyakan apakah mesin pada Destinator mirip dengan model-model Mitsubishi lainnya, seperti XForce.

Namun, jantung pacu Destinator ternyata merupakan mesin 1.500 cc turbo dengan kode 4B40, hasil pengembangan dari mesin yang sebelumnya digunakan pada Eclipse Cross dan Outlander.

Rifat Sungkar, pebalap reli dan brand ambassador Mitsubishi, menjelaskan bahwa meskipun mesin ini memiliki kode yang sama dengan Eclipse Cross, ada perbedaan generasi yang signifikan. "Banyak pertanyaan apakah mesin ini sama seperti Eclipse Cross, saya bilang kodenya yang sama tapi generasinya beda," ungkap Rifat di Jakarta, akhir pekan lalu.

Mitsubishi Destinator

Mesin 4B40 pada Destinator merupakan generasi kedua dari mesin sebelumnya yang dipasang pada Eclipse Cross.

Salah satu peningkatan utama terletak pada sistem injeksi dan karakteristik kerja turbo.

Mobil ini dilengkapi dengan 8 injektor dan sistem direct injection turbo dengan konfigurasi simetris, yang menjamin proses pembakaran lebih presisi serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik tanpa mengorbankan performa.

"(Mesin) mobil ini adalah direct injection turbo dan kita punya 8 injektor, jadi dengan konfigurasi simetrikal kita bisa dapat performa sekaligus efisiensi bahan bakar," jelas Rifat.

Responsif Terhadap Kondisi Lalu Lintas Perkotaan

Mitsubishi Destinator

Tidak hanya itu, Electronic Control Unit (ECU) pada Destinator dirancang untuk lebih responsif terhadap kondisi lalu lintas perkotaan, termasuk kemacetan.

Ketika pengemudi menekan pedal gas lebih dalam, sistem turbo akan aktif secara otomatis. "Tapi begitu simulasi throttle-nya meningkat di atas 30 persen, simulasi turbo akan berjalan dengan sendirinya dan turbo kit akan masuk di 2.500 rpm, dengan torsi 250 Nm dan horsepower 163 Tk," tambah Rifat.

Sebagai perbandingan, tenaga maksimal pada Eclipse Cross berada di angka 150 Tk, sementara Destinator menawarkan 163 Tk.

"Jadi inilah perbedaan permainannya antara Eclipse dan mobil ini (Destinator)," jelasnya.

Target Konsumen Responsif dan Efisien

Dengan peningkatan tenaga, efisiensi, dan teknologi pengendalian mesin yang ditawarkan, Mitsubishi Destinator ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan kendaraan harian yang responsif sekaligus efisien.

Peluncuran SUV ini menegaskan komitmen Mitsubishi untuk menghadirkan inovasi terbaru dalam dunia otomotif, khususnya di segmen SUV 7-penumpang yang semakin diminati.

Destinator tidak hanya sekadar kendaraan, tetapi juga solusi bagi mereka yang mencari pengalaman berkendara yang nyaman dan bertenaga di berbagai kondisi jalan.