Potret Chef Juna Rayakan 50 Tahun Perjalanan Hidup di Puncak Gunung Agung

Koki selebritas sekaligus juri MasterChef Indonesia, Juna Rorimpandey atau Chef Juna, membagikan momen mendaki Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, yang bertepatan dengan ulang tahunnya ke-50.

Chef Juna mengunggah perjalanan mendaki Gunung Agung bersama rombongan lewat Instagram pribadinya @junarorimpandeyofficial pada Kamis (24/7/2025).

“Bersyukur selalu, spend your special day di atas Gunung Agung, menginap dan berkemah saat pergantian hari dengan orang-orang terdekat,” tulis Juna.

Chef Juna diketahui lahir pada 20 Juli 1975. Meski tak sering mengunggah foto diri saat mendaki, lewat kolom komentar, ia menegaskan sudah pernah mendaki beberapa gunung.

“Dari kemarin banyak yang nyinyir, masih pada ngempeng aja saya dah muncak terus, tapi itulah yang membuat dunia berwarna. Cheers,” tulis Juna saat membalas komentar warganet yang menyebutnya sebagai old hiker alias pendaki senior.

Kondisi kesehatan Juna menjadi sorotan saat mengunggah momen pendakian di Gunung Agung Bali, mengingat dirinya kini resmi menginjak usia setengah abad.

Bahkan, lewat keterangan unggahan yang sama, Juna mengaku sempat mengalami meniscus knees sebelum tiba di pos dua dan memilih melanjutkan pendakian.

Meniskus lutut (meniscus knees) merupakan kondisi cedera atau robekan pada lutut yang disebabkan oleh aktivitas olahraga, kecelakaan, atau proses penuaan.

Puncak Gunung Agung (3.142 mdpl), Bali, Kamis (6/10/2011). Chef Juna membagikan momen mendaki Gunung Agung.

Pendakian Gunung Agung Bali

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di pulau Bali yang terletak di ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ketua Pemandu Pendakian Gunung Agung via Edelwiss, Mangku Kayun, menuturkan terdapat sembilan jalur pendakian Gunung Agung yang bisa dilewati, di antaranya adalah Jalur Edelweiss, Jalur Kedampal, Jalur Pura Pengubengan, dan Jalur Pura Pasar Agung.

Puncak Gunung Agung dapat ditempuh dengan pendakian berdurasi berkisar lima hingga tujuh jam.

"Ada tempat camping dan sumber air di ketinggian 2.600 mdpl Gunung Agung. Ada kori agung, puncak 1, puncak 2, dan puncak sejati 3.142 mdpl," kata Mangku, dilaporkan pada Jumat (28/2/2025).

Khusus pendakian Gunung Agung via Edelwiss akan melewati lima pos dengan jarak antarpos sekitar satu jam. Tersedia juga jasa ojek mendaki dengan tarif mulai Rp 50.000-100.000.

Mangku menuturkan pendaki nusantara maupun pendaki mancanegara wajib menggunakan jasa pemandu saat naik ke puncak Gunung Agung Bali.

"Bukan hanya menjelaskan sejarah Gunung Agung saat mendaki, tamu (pendaki) juga bisa mengetahui budaya dan adat istiadat Bali," ungkap dia.