Pengunjung GIIAS Lebih Banyak dari Tahun Lalu, GAIKINDO: Jangan Jadi Rojali

Fenomena Rombongan Jarang Beli (Rojali) dan Rombongan Hanya Tanya (Rohana) tengah menjadi sorotan di media sosial.
Bukan tidak mungkin, fenomena ini juga terjadi di pameran besar sekaliber GIIAS 2025.
Menanggapi tren tersebut, Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, meminta agar pengunjung tidak menjadi Rojali ataupun Rohana.
"Harapannya jangan Rojali lah," buka Kukuh di sela-sela GIIAS, Selasa (29/7).
Ia menambahkan, secara data pengunjung tahun ini memang lebih banyak ketimbang perhelatan 2024.
Harapannya, data transaksi juga mengalami lonjakkan sehingga fenomena Rojali tidak banyak terjadi di GIIAS 2025.
"Sepengetahuan saya, sampai tiga hari yang lalu, jumlah pengunjung melebih dari waktu yang sama di tahun lalu. Jadi lebih ramai tahun ini," ucapnya.
Ia menambahkan, GIIAS 2025 banyak sekali menampilkan mobil-mobil baru, termasuk model dengan harga di bawah Rp 300 juta yang notabene menjadi pangsa pasar terbesar di Tanah Air.
Menariknya lagi, banyak pabrikan yang meluncurkan produk dengan range harga di bawah Rp 300 juta, tapi dengan teknologi ataupun fitur yang biasa tersemat di mobil dengan harga di atas Rp 300 juta.
"Yang menarik mungkin gini, satu, kan memang lagi berat daya belinya, tapi mimpinya lagi bagus nih. Kemudian offering-nya juga banyak mobil baru, banyak teknologi baru, dengan harapan harganya juga lebih terjangkau," kata Kukuh.
Dengan banyaknya program atau penawaran spesial di GIIAS 2025, Kukuh menyebut akan sayang jika masyarakat melewatkan momentum ini untuk membeli kendaraan.
"Kami berharap bahwa dengan adanya GIIAS mampu mendongkrak penjualan. Kenapa bisa mendongkrak? Ada varian produk-produk yang dalam jangkauan masyarakat kita, nah itu yang kita harapkan," tutupnya.