Pengunjung GIIAS 2025 Didominasi Gen Z, Muncul Istilah Rojali

 Ajang GIIAS 2025 telah berakhir pada Minggu (03/08). Selama penyelenggaraan, pabrikan kendaraan berupaya untuk menampilkan model terbaik mereka guna menarik perhatian pengunjung.

Salah satunya adalah GWM Indonesia yang hadir di hall 3, ICE BSD City. Mereka cukup agresif dengan menampilkan beberapa model sekaligus.

“Di GIIAS 2025 GWM mengusung pesan dan strategi global yaitu all scenarios, all powertrains, all users. Karena kami paham bahwa inovasi bukanlah pilihan ganda dengan satu jawaban yang benar,” ungkap Martina Danuningrat, Strategy & Marketing Director GWM Indonesia.

Menariknya, mereka tidak hanya menampilkan produk-produk terbaiknya tetapi juga menyematkan beberapa catatan.

GIIAS 2025

Disampaikan adalah tingginya generasi Z datang ke GIIAS 2025. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 54 persen dari total ratusan pengunjung.

Angka tersebut jauh dibandingkan responden dari generasi X yang sebesar 23 persen dan milenial sebanyak 21 persen.

Perlu diingat bahwa total pengunjung di GIIAS 2025 ini mencapai 485.569 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding pencapaian tahun sebelumnya yang hanya sebesar 475.084 pengunjung.

Namun banyaknya jumlah pengunjung tersebut tidak berbanding lurus dengan peningkatan penjualan. Jumlah pemesanan kendaraan selama pameran diprediksi turun.

“Kelihatannya agak turun. Kalau kita lihat, memang kondisi ekonomi memang agak berat kemudian kita juga lihat sampai dengan pertengahan tahun ini, Juni, penjualannya turun,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo saat ditemui di Tangerang, Sabtu (02/08).

Turunnya jumlah penjualan di tengah naiknya jumlah pengunjung seakan memperkuat fenomena "rojali" (rombongan jarang beli) dan "rohana" (rombongan hanya nanya) yang ramai dibincangkan belakangan.

Kondisi tersebut dinilai menunjukkan kondisi keuangan masyarakat sedang tertekan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

GIIAS 2025

Situasi itu pun membuat Gaikindo membuka opsi untuk merevisi target penjualan di Indonesia. Dari sebelumnya 850.000 unit menjadi lebih kecil dari sebelumnya.

“Saya akan lihat dulu penjualan di akhir Juli dan Agustus. Tapi rasanya mungkin ada revisi target,” tambahnya kemudian.