Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Upacara Kemerdekaan
Selain meniadakan Car Free Day, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan bakal melakukan rekayasa lalu lintas saat upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka.
Langkah itu dilakukan demi mendukung kelancaran acara kenegaraan. Syafrin Liputo, Kepala Dishub DKI Jakarta bahkan mengatakan sudah sudah berkoordinasi dengan panitia HUT RI dan Paspampres terkait pengaturan lalin tersebut.
“Kami koordinasi terus dengan rekan-rekan Paspampres dan Panitia HUT RI untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan upacara bendera. Baik itu untuk pengaturan parkir, sebagaimana yang diarahkan,” tegas Syafrin dilansir Antara (07/08).
Menurut dia, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan guna menghindari kemacetan saat pelaksanaan upacara bendera. Sayangnya dirinya belum bisa menyampaikan ruas mana yang direkayasa karena masih dalam pembahasan dengan pihak terkait.
“Jumlah personel juga tentu akan disesuaikan dengan rencana operasi nanti karena masih dalam pembahasan. Begitu ditetapkan kami bakal mendukung penuh pelaksanaannya,” ujar Syafrin kemudian.
Selain rekayasa lalu lintas, dirinya juga akan fokus terhadap masyarakat yang parkir sembarangan. Pihaknya telah menyediakan unit derek untuk menertibkan kendaraan di sekitar area Istana Negara.
“Sehingga tidak ada warga parkir sembarangan di titik-titik tertentu padahal sangat penting untuk mobilitas,” tegas Syafrin.
Perlu diketahui bahwa Upacara peringatan HUT ke-80 RI akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 17 Agustus 2025 pada pagi dan sore hari.
Selain upacara, ada pula Pesta Rakyat yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, mulai pagi hingga malam hari.
Sementara itu, di luar Monas akan berlangsung Karnaval Kemerdekaan yang melibatkan kementerian/lembaga, TNI, Polri, Danantara dan BUMN pada 17 Agustus malam.
Masing-masing instansi tersebut melakukan pawai mulai dari kawasan Monas, menyusuri jalan Thamrin, Sudirman hingga Simpang Semanggi menggunakan mobil hias sembari menampilkan program unggulannya.
Banyaknya acara pun dipastikan bakal membuat kepadatan sehingga diharapkan masyarakat menyesuaikan kembali jadwal perjalanannya. Tak ada salahnya buat memakai transportasi umum agar mobilitas tetap terjaga.
