Catat Rekayasa Lalu Lintas Selama Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengingatkan atas berlakunya rekayasa lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Stasiun Kota sebagai dampak dari pembangunan MRT Jakarta Fase 2A.
Pembangunan tersebut akan menyambungkan jalur MRT dari Lebak Bulus hingga pusat kota Jakarta, yang mencakup jalur bawah tanah sepanjang kurang lebih 5,8 kilometer dengan total tujuh stasiun baru, dan saat ini progresnya telah mencapai 49,99 persen per Juni 2025.
"Kami imbau agar Teman MRT dapat memerhatikan rambu dan petugas di lapangan mengenai diberlakukannya rekayasa lalu lintas di sekitar proyek MRT Jakarta Fase 2A," kata Dishub DKI Jakarta melalui Instagram resminya, Rabu (9/7/2025).
Untuk mendukung kelancaran pembangunan, rekayasa lalu lintas diterapkan di sejumlah titik. Di kawasan Jalan M.H. Thamrin menuju dan dari Jalan Budi Kemuliaan akan diberlakukan penyempitan lajur pada pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Selain itu, terdapat penyesuaian jalur di Jalan M.H. Thamrin mulai dari depan Gedung Menara Thamrin hingga depan Gedung Kementerian ESDM, serta di depan Gedung Sinarmas hingga depan Hotel Sari Pacific.
Jalan Museum yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat juga akan ditutup hingga April 2026, dengan akses dialihkan melalui Jalan Abdul Muis, Jalan Tanah Abang Timur, Jalan Budi Kemuliaan, dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Sementara itu, Jalan Gajah Mada tepatnya di depan Area Duta Merlin sampai Jalan Hasyim Ashari ditutup hingga Oktober 2026. Akses menuju Jalan Hasyim Ashari dari arah Simpang Harmoni dialihkan melalui contraflow di Jalan Hayam Wuruk dan putar balik di Simpang Batu Ceper dekat Dunkin Donuts.
Potongan rel trem kuno sepanjang 1,4 kilometer di area proyek MRT Jakarta fase 2A di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022). Komponen rel trem kuno yang ditemukan terdiri dari batang rel, lempengan penyambung batang rel, bantalan rel, dan batuan ballast.
Kemudian Jalan Pembangunan 1 akan ditutup hingga Oktober 2029 dengan akses dialihkan melalui Jalan Alaydrus. Adapun Jalan Pintu Besar Selatan hanya dapat dilalui oleh TransJakarta, penghuni, dan konsumen.
Untuk akses menuju Harmoni ke arah Pesisir dan Kota dialihkan melalui Jalan Pancoran, Jalan Pintu Kecil, dan jalan sekitarnya, sedangkan akses dari arah Kota dan Jalan Gunung Sahari menuju Harmoni dialihkan melalui Jalan Pinangsia, Jalan Hayam Wuruk, dan sekitarnya.
"Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mendukung kelancaran proyek MRT Jakarta Fase 2A, serta mewujudkan sistem transportasi publik Jakarta yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan," tulis keterangan tersebut.
