Pecco Bagnaia Ungkap Tantangan Besar di Sirkuit Balaton Park
Musim MotoGP 2025 menghadirkan tantangan baru bagi para pembalap, termasuk Pecco Bagnaia. Sirkuit Balaton Park di Hungaria akan menjadi venue baru dalam kalender MotoGP, dan Bagnaia mengungkapkan bahwa sirkuit ini bukan tanpa kesulitan. Ia menyebut layout trek yang unik, khususnya chicane dan konfigurasi tikungannya, menjadi elemen yang perlu mendapat perhatian ekstra dari pembalap.
Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia dan Jack Miller
Tantangan Utama: Chicane dan Tikungan Ketat
Bagnaia menyoroti bahwa Balaton Park memiliki layout yang “sangat berbeda”, di mana banyak tikungan ketat dan chicane membuatnya menjadi sirkuit berkecepatan rendah. Ia menekankan bahwa para pembalap perlu ekstra hati-hati saat menghadapi chicane agar tidak kehilangan ritme. Meskipun demikian, Bagnaia menyatakan apresiasinya terhadap desain sirkuit secara keseluruhan dan mengatakan bahwa ia cukup puas setelah mencobanya dengan Ducati Panigale V4 S.
Keunikan Layout Membutuhkan Gaya Balap Khusus
Balaton Park dikategorikan sebagai trek “stop-and-go”, mengharuskan pembalap menerapkan gaya balap yang berbeda dari sirkuit cepat pada umumnya. Bagnaia menyatakan bahwa setiap kali ritme sudah ditemukan, sensasi kecepatan yang berkembang menjadi memuaskan. Meskipun begitu, adaptasi diperlukan karena kecepatan rata-rata rendah dan karakter sirkuit yang teknikal.
Perbandingan Preparasi Ducati dan Pembalap Lain
Balaton Park sebelumnya telah digunakan dalam ajang WorldSBK dan diuji oleh pembalap seperti Toprak Razgatlıoğlu. Ducati kemudian menyelenggarakan sesi uji coba privat menggunakan Panigale V4 S agar para pembalap MotoGP termasuk Bagnaia bisa mengenali karakter sirkuit sebelum balapan. Ini menjadi bagian penting dalam persiapan menghadapi GP Hungaria pertama sejak 1992.
Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia
Balaton Park Circuit memberikan tantangan tersendiri bagi pembalap MotoGP, terutama dalam menaklukkan chicane dan tikungan teknikal di trek berkecepatan rendah. Pecco Bagnaia menyadari kebutuhan adaptasi gaya balap dan perhatian ekstra saat melewati chicane, namun optimis akan pengalaman balap yang memuaskan setelah ritme ditemukan. Persiapan matang melalui tes privat Ducati menjadi kunci untuk menghadapi debut GP Hungaria 2025 dengan percaya diri.
