Tersingkir dari Puncak, Bagnaia Ungkap Masalah Besar yang Tak Terlihat Publik!
Dalam wawancara dengan DAZN, Pecco Bagnaia menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan rekan setimnya di Ducati pada MotoGP 2025 jika bukan Marc Marquez.

Dalam wawancara dengan DAZN, Pecco Bagnaia ditanyakan mengenai kemungkinan jika rekan setimnya di Ducati bukan Marc Marquez pada MotoGP 2025.
Pecco Bagnaia, yang telah memberikan Ducati dua gelar juara dunia MotoGP untuk tahun 2023-2024, juga mencatatkan 24 pole position dan 30 kemenangan di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor. Namun, situasi berubah drastis menjelang MotoGP 2025. Kehadiran Marc Marquez di tim rival membuat Pecco Bagnaia tertekan dalam persaingan.
Saat ini, Marc Marquez berada di posisi teratas klasemen dengan 233 poin, sedangkan Pecco Bagnaia tertinggal di urutan ketiga dengan 140 poin. Menjelang MotoGP 2025, Ducati sempat menghadapi dilema dalam memilih rekan setim untuk Pecco Bagnaia, antara Marc Marquez atau Jorge Martin. Keputusan ini tentunya akan berpengaruh besar pada performa tim di musim yang akan datang.
Perasaan Bagnaia Mengenai Kinerja yang Belum Optimal
Pecco Bagnaia percaya bahwa meskipun ia tidak memiliki Marc Marquez sebagai rekan setim di Ducati untuk MotoGP 2025, ia tetap akan menghadapi tantangan yang sama. Ia menjelaskan bahwa masalah utamanya bukanlah keberadaan Marc Marquez, melainkan perasaannya terhadap motor Ducati Desmosedici GP25 yang belum sepenuhnya optimal.
"Saya pikir saya akan mengalami situasi yang sama dengan rekan setim lain, karena perasaan saya memang tidak ada di sana. Marc sedang sangat baik, dan saya sedikit lebih kesulitan," tegas Bagnaia. Meskipun begitu, pada balapan MotoGP Aragon baru-baru ini, Bagnaia merasakan performa terbaiknya di hari Minggu tahun ini, meskipun hanya berhasil finis di posisi ketiga.
Ia menyebutkan bahwa perubahan pada sistem rem telah membantunya mendapatkan kembali kepercayaan diri pada bagian depan motor Ducati Desmosedici. Kebetulan, akhir pekan ini akan diadakan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, yang merupakan trek di mana Bagnaia memiliki catatan prestasi yang sangat baik.
Sumber: DAZN