Sejarah Bom Hiroshima Nagasaki yang Akhiri Perang Dunia II Tahun 1945

sejarah, Hiroshima dan Nagasaki, perang dunia 2 berakhir, perang dunia, Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki, Sejarah Bom Hiroshima Nagasaki yang Akhiri Perang Dunia II Tahun 1945, Dampak bom atom Hiroshima Nagasaki, Jepang menyerah ke Sekutu, Paparan radiasi dan penyakit akibat bom atom, Dampak ekonomi dan pencemaran lingkungan

Sejarah bom Hiroshima dan Nagasaki tak bisa dilepaskan dari peristiwa Perang Dunia II tahun 1945. 

Bom Hiroshima dan Nagasaki terjadi saat Sekutu yang terdiri dari Inggris, Perancis, Uni Soviet, China, dan Amerika Serikat ingin memaksa Jepang menyerah dalam Perang Dunia II tanpa syarat.

Lalu, pada Juli 1945, program pengembangan senjata nuklir AS yg bernama “Manhattan Project” sukses melaksanakan uji coba bom atom di Gurun New Mexico.

Berdasarkan perjanjian Quebec, Sekutu bersepakat untuk menggunakan senjata nuklir untuk memaksa Jepang agar segera menyerah dalam Perang Dunia II.

Bom atom pertama dijatuhkan di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, kemudian pada 9 Agustus 1945, Sekutu kembali menjatuhkan bom atom di Nagasaki.

Dampak bom atom Hiroshima Nagasaki

sejarah, Hiroshima dan Nagasaki, perang dunia 2 berakhir, perang dunia, Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki, Sejarah Bom Hiroshima Nagasaki yang Akhiri Perang Dunia II Tahun 1945, Dampak bom atom Hiroshima Nagasaki, Jepang menyerah ke Sekutu, Paparan radiasi dan penyakit akibat bom atom, Dampak ekonomi dan pencemaran lingkungan

Bom Little Boy yang dijatuhkan di Hiroshima

Dampak bom atom Hiroshima dan Nagasaki, sebanyak 200.000 lebih rakyat Jepang tewas.

Sebagian besar korban adalah warga sipil. Dua pengeboman ini adalah penggunaan senjata nuklir masa perang untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah.

Rinciannya, sekitar 140.000 penduduk Hiroshima tewas, dan sekitar 74.000 penduduk Nagasaki tewas akibat bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Selain itu, sebanyak 70 persen bangunan di Hiroshima rata dengan tanah.

Sedangkan di Nagasaki, ledakan bom atom menyebabkan terbentuknya awan menyerupai kubah jamur setinggi 13 kilometer menjulang ke udara kota Hiroshima dan Nagasaki.

Sesudahnya, gelombang panas menyapu kota menyebabkan kebakaran dan diikuti hujan abu yang mengguyur seluruh kota.

Jepang menyerah ke Sekutu

sejarah, Hiroshima dan Nagasaki, perang dunia 2 berakhir, perang dunia, Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki, Sejarah Bom Hiroshima Nagasaki yang Akhiri Perang Dunia II Tahun 1945, Dampak bom atom Hiroshima Nagasaki, Jepang menyerah ke Sekutu, Paparan radiasi dan penyakit akibat bom atom, Dampak ekonomi dan pencemaran lingkungan

Foto diambil pada 10 Agustus 1945 di Hiroshima, menunjukkan dua bersaudara yang selamat dari insiden bom atom di kota tersebut. Pada 73 tahun lalu, Agustus 1945, AS menjatuhkan bom 'Little Boy' di Kota Hiroshima, Jepang, sebagai tahap akhir PD II yang menewaskan lebih dari 120.000 orang. Setelah Hiroshima, Kota Nagasaki menjadi sasaran berikutnya.

Kemudian, pada 14 Agustus 1945, Jepang terpaksa menyerah tanpa syarat kepada Sekutu dan dokumennya ditandatangani pada 2 September 1945 di atas kapal perang USS Misssouri yang berlabuh di Teluk Tokyo.

Dampak bom atom Hiroshima dan Nagasaki Bom Hiroshima dan Nagasaki Tidak selesai di hari itu saja.

Ledakan bom di Hiroshima dan Nagasaki juga menyisakan berbagai penderitaan bagi hibakusha atau korban yang selamat dari ledakan bom atom Hiroshima dan Nagasaki untuk jangka waktu yang lama.

Paparan radiasi dan penyakit akibat bom atom

sejarah, Hiroshima dan Nagasaki, perang dunia 2 berakhir, perang dunia, Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki, Sejarah Bom Hiroshima Nagasaki yang Akhiri Perang Dunia II Tahun 1945, Dampak bom atom Hiroshima Nagasaki, Jepang menyerah ke Sekutu, Paparan radiasi dan penyakit akibat bom atom, Dampak ekonomi dan pencemaran lingkungan

Peta bom Hiroshima dan Nagasaki

Dampak bom atom Hiroshima dan Nagasaki menyebabkan adanya paparan radiasi yang disebarkan menimbulkan penyakit-penyakit seperti kanker, leukimia, kerusakan organ.

Selain itu juga ada risiko keguguran tinggi, dan dampak psikologis berkepanjangan yang harus ditanggung oleh para penyintas.

Sedangkan dampak bom atom Hiroshima dan Nagasaki bagi para wanita hamil adalah bayi lahir cacat.

Dirangkum dari laman Institute of International Studies UGM, dampak radiasi internal dari nuklir ini juga menjadi indikator yang diakui oleh Kementerian Kesehatan Jepang untuk menjadi basis pemberian kompensasi kepada para penyintas.

 Selain itu, para hibakusha juga harus mengalami diskriminasi sosial seumur hidupnya akibat stigma sebagai pembawa gen cacat dan penyakit.

Selama berpuluh tahun, para hibakusha kesulitan untuk mencari pasangan dan diterima di lingkungan pekerjaan layaknya warga Jepang biasa.

Dampak ekonomi dan pencemaran lingkungan

Laporan dari Economic Stabilization Board di tahun 1949 juga menunjukkan kerugian ekonomi yang cukup fantastis akibat peristiwa tersebut.

Kerugian yang ditimbulkan oleh kerusakan bangunan, infrastruktur, jalan, dan fasilitas komunikasi di Hiroshima dan Nagasaki mencapai total 17.682.000 dollar (kurs 1947: 1 dolar AS/50 yen).

Besaran ini belum termasuk biaya rehabilitasi kota, bantuan sosial bagi korban, dan pemulihan lingkungan. Dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan tidaklah main-main.

Radiasi dari bom atom menyebabkan pencemaran bagi lahan dan hasil pertanian, perikanan, dan air bersih yang menjadi konsumsi sehari-hari tidak hanya oleh warga Hiroshima dan Nagasaki, tapi juga mencakup wilayah-wilayah lain di sekitarnya.

Radiasi ini menempel selama bertahun-tahun lamanya, menyebabkan kelangkaan sumber pangan lokal yang layak dikonsumsi.

Nah, itulah sejarah bom atom Hiroshima dan Nagasaki serta dampak bom atom Hiroshima dan Nagasaki yang mengakhiri Perang Dunia II 1945. 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!