Daftar Tokoh Penentu Masa Depan Dunia Versi SBY, Perang Israel-Iran, dan Dampaknya...

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan pandangan serius mengenai kondisi keamanan dunia yang dinilainya kian rawan.
Menurutnya, nasib perdamaian global kini sangat bergantung pada lima tokoh kuat dunia.
Melalui unggahan di akun X miliknya pada Kamis (19/6/2025), SBY menyebutkan lima nama yang ia nilai memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah geopolitik internasional.
Mereka yakni:
- Benjamin Netanyahu
- Ali Khamenei
- Donald Trump
- Vladimir Putin
- Xi Jinping.
"Masa depan dunia, dari sisi perdamaian dan keamanan, ke depan ini akan ditentukan oleh lima orang kuat (strong men). Yang pertama dan kedua adalah Benjamin Netanyahu dan Ali Khamenei. Sedangkan yang ketiga, keempat dan kelima (yang lebih kuat lagi) adalah Donald Trump, Vladimir Putin, dan Xi Jinping," tulis SBY, dikutip , Kamis.
Ia berharap para pemimpin itu diberi kelapangan jiwa dan kejernihan pikiran dalam membuat keputusan yang berpengaruh bagi masa depan dunia.
Pesan damai dan kekhawatiran atas krisis Timur Tengah
Warga Iran berjalan melewati rudal Sejjil (kiri) dan rudal balistik jarak menengah Qadr-H yang ditampilkan di sebelah potret Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, saat pameran pekan pertahanan memperingati perang Iran-Irak 1980, di Lapangan Baharestan, Teheran, 25 September 2017.
SBY juga memperingatkan bahwa kesalahan perhitungan atau keputusan gegabah dari para tokoh tersebut dapat membawa dampak destruktif bagi banyak bangsa.
"Sejarah mencatat, banyak peperangan yang berangkat dari ego dan ambisi para pemegang kekuasaan (power holders). Dari abad ke abad, selalu ada 'warlike leaders' (pemimpin yang sangat gemar berperang). Padahal, sejatinya manusia sedunia lebih mencintai kedamaian dan perdamaian," jelasnya.
Lebih lanjut, SBY menyoroti ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel.
Menurutnya, jika konflik ini tidak diredam, maka dunia bisa menuju krisis yang lebih besar.
“Saat ini, situasi di Timur Tengah semakin berbahaya. Jika Perang Iran-Israel menjadi 'out of control', dunia benar-benar di ambang malapetaka,” imbuh SBY.
Perang Dunia Ketiga masih bisa dihindari
SBY mengatakan bahwa Perang Dunia Ketiga masih bisa dicegah.
Ia menegaskan pentingnya kesadaran kolektif para pemimpin dunia untuk menghindari ambisi dan ego yang berlebihan.
Sebelumnya, SBY mengatakan bahwa dirinya menjalin hubungan baik dengan para pemimpin negara-negara di dunia, termasuk Xi Jinping.
Hal itu dikemukannya dalam acara Paramadina Presidential Lecture, di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
Potret Presiden China Xi Jinping ditampilkan dalam layar di Museum Kongres Nasional Partai Komunis China Pertama di Shanghai, 27 Februari 2025.
SBY, bahkan juga bersahabat dengan Presiden Tiongkok sebelumnya, Hu Jintao.
“Saya sebut pertama, Presiden Xi Jinping, saya bersahabat dengan Presiden Xi selama tiga tahun. Karena sebelumnya saya bersahabat dengan Presiden Hu Jintao,” kata SBY.
Selain Xi Jinping, SBY juga mengeklaim bersahabat dengan Vladimir Putin. Kendati demikian, pihaknya tidak mengenal dekat dengan sosok Presiden AS yang baru.
Sebab, Donald Trump menjabat setelah dirinya tidak menjabat lagi sebagai Presiden Indonesia.
“Yang ketiga, last but not least, Presiden Donald Trump. Saya belum punya kesempatan untuk bersahabat dengan Presiden Trump,” kata SBY yang disambut dengan tawa hadirin.