Batagor, Gorengan hingga Odading Masuk 100 Camilan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas

batagor, 100 camilan terbaik dunia, Batagor, Pisang Goreng, Pisang goreng, pisang goreng, gorengan, Pempek, pempek, keripik, tempe mendoan, taste atlas 2025, 100 Camilan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, 100 Camilan Terbaik Dunia, gorengan masuk 100 Camilan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, Batagor, Gorengan hingga Odading Masuk 100 Camilan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, 1. Batagor – Peringkat 6 (Rating 4,6 Bintang), 2. Pisang Goreng – Peringkat 14 (Rating 4,5 Bintang), 3. Pempek – Peringkat 47 (Rating 4,4 Bintang), 4. Keripik – Peringkat 52 (Rating 4,4 Bintang), 5. Gorengan – Peringkat 53 (Rating 4,4 Bintang), 6. Tempe Mendoan – Peringkat 55 (Rating 4,4 Bintang), 7. Odading – Peringkat 70 (Rating 4,4 Bintang)

Sejumlah camilan khas Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah internasional.

Dalam daftar “100 Best Foods by Category: Snack” yang dirilis Taste Atlas Awards 2024/2025, tujuh makanan ringan khas Tanah Air berhasil masuk dalam peringkat bergengsi tersebut.

Mulai dari batagor hingga odading, berbagai camilan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan kekayaan kuliner Nusantara yang unik dan beragam.

Berikut ulasan lengkap mengenai makanan ringan Indonesia yang masuk dalam daftar 100 camilan terbaik dunia versi Taste Atlas:

1. Batagor – Peringkat 6 (Rating 4,6 Bintang)

Batagor atau bakso tahu goreng menduduki posisi ke-6 dalam daftar Taste Atlas. Makanan ini merupakan perpaduan antara bakso ikan yang digoreng dan disajikan dengan saus kacang pedas khas Indonesia.

Meskipun memiliki akar dari kuliner Tionghoa, batagor dikenal karena teksturnya yang digoreng, berbeda dengan dumpling yang umumnya dikukus.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
batagor, 100 camilan terbaik dunia, Batagor, Pisang Goreng, Pisang goreng, pisang goreng, gorengan, Pempek, pempek, keripik, tempe mendoan, taste atlas 2025, 100 Camilan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, 100 Camilan Terbaik Dunia, gorengan masuk 100 Camilan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, Batagor, Gorengan hingga Odading Masuk 100 Camilan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, 1. Batagor – Peringkat 6 (Rating 4,6 Bintang), 2. Pisang Goreng – Peringkat 14 (Rating 4,5 Bintang), 3. Pempek – Peringkat 47 (Rating 4,4 Bintang), 4. Keripik – Peringkat 52 (Rating 4,4 Bintang), 5. Gorengan – Peringkat 53 (Rating 4,4 Bintang), 6. Tempe Mendoan – Peringkat 55 (Rating 4,4 Bintang), 7. Odading – Peringkat 70 (Rating 4,4 Bintang)

Bahan utama batagor biasanya menggunakan ikan tenggiri, meski bisa juga memakai ikan tuna, makarel, atau udang.

Potongan tahu, kol, dan kentang juga kerap ditambahkan. Setelah digoreng, batagor dipotong kecil-kecil dan disiram saus kacang, kecap, cabai, serta diberi perasan jeruk nipis untuk menambah cita rasa.

Batagor berasal dari Bandung dan mulai populer sejak tahun 1980-an. Kini, makanan ini mudah ditemukan di penjaja kaki lima maupun restoran di seluruh Indonesia.

2. Pisang Goreng – Peringkat 14 (Rating 4,5 Bintang)

Pisang goreng menjadi camilan sehari-hari yang umum dijumpai di seluruh pelosok Indonesia. Biasanya, pisang dipotong, dicelup dalam adonan tepung, lalu digoreng hingga kecokelatan.

Beberapa varian pisang goreng juga diberi taburan gula halus, kayu manis, cokelat, selai, hingga disajikan bersama es krim.

Nama dan bentuk pisang goreng bervariasi di tiap daerah, seperti godoh biu di Bali atau gedhang gorèng di Jawa.

Makanan ini termasuk dalam kategori “gorengan” yang menjadi jajanan khas Indonesia.

3. Pempek – Peringkat 47 (Rating 4,4 Bintang)

Camilan khas Palembang, pempek, dibuat dari campuran daging ikan giling dan tepung tapioka.

Konon, pempek diciptakan oleh seorang warga Palembang yang bosan dengan olahan ikan goreng dan bakar, lalu mencoba cara baru dengan menggiling ikan, mencampurnya dengan sagu, dan menggorengnya.

Pempek disajikan setelah dikukus, lalu digoreng dan dipotong kecil. Disajikan bersama mie, irisan timun, dan kuah cuka manis-asam pedas yang bisa disesuaikan rasanya oleh pembeli.

4. Keripik – Peringkat 52 (Rating 4,4 Bintang)

Keripik merupakan camilan renyah berbahan dasar buah, sayur, atau ikan yang digoreng hingga kering. Jenis paling populer di Indonesia adalah keripik singkong dan keripik pisang.

Varian lainnya mencakup bahan eksotis seperti sukun, nangka, taro, salak, bahkan durian dan kaki ayam.

Keripik termasuk dalam kelompok “krupuk” namun biasanya berukuran lebih kecil dan memiliki ragam bahan yang lebih luas.

5. Gorengan – Peringkat 53 (Rating 4,4 Bintang)

Gorengan adalah istilah umum untuk beragam makanan yang digoreng dengan balutan tepung. Bahan yang digunakan bisa berupa tempe, tahu, ubi, pisang, atau nangka.

Gorengan sangat populer di pasar tradisional dan pinggir jalan, dijajakan oleh pedagang kaki lima. Beberapa jenis paling terkenal adalah pisang goreng, ubi goreng, aci goreng, tahu isi, dan singkong goreng.

6. Tempe Mendoan – Peringkat 55 (Rating 4,4 Bintang)

Makanan khas Purwokerto, tempe mendoan, merupakan irisan tipis tempe yang dicelup ke adonan tepung yang telah dibumbui dengan bawang putih, daun bawang, dan ketumbar, lalu digoreng sebentar.

Istilah mendoan berasal dari bahasa Banyumasan yang berarti “setengah matang”. Tempe mendoan memiliki lapisan luar yang garing namun bagian dalamnya tetap lembut. Camilan ini biasa disajikan dengan sambal, kecap manis, atau cabai rawit.

7. Odading – Peringkat 70 (Rating 4,4 Bintang)

Odading adalah roti goreng manis dari Bandung, terbuat dari adonan ragi dengan campuran gula, susu, dan kadang telur. Setelah diuleni dan dibentuk, adonan digoreng hingga mengembang dan keemasan. Teksturnya ringan, empuk, dan sedikit kenyal.

Odading kembali populer di Indonesia setelah video viral yang mempromosikannya secara jenaka dengan sebutan “roti rasa Iron Man”. Sejak saat itu, camilan ini banyak diburu dan menjadi ikon kuliner Bandung.

Kuliner Nusantara Diakui Dunia

Masuknya tujuh makanan ringan Indonesia ke dalam daftar 100 camilan terbaik dunia versi TasteAtlas 2024/2025 menunjukkan bahwa kuliner Indonesia semakin dikenal dan diapresiasi secara global.

Ragam makanan seperti batagor, pempek, pisang goreng, hingga odading, menjadi bukti kekayaan dan keunikan cita rasa lokal yang mampu bersaing dengan camilan dari negara lain.

Dengan dominasi makanan kaki lima, hasil fermentasi, dan olahan berbumbu khas, Indonesia memiliki kekuatan kuliner yang layak diangkat ke panggung dunia.