Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Terbaik Dunia Versi Skytrax

Layanan imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, masuk daftar 10 besar Imigrasi Bandara Terbaik Dunia 2025 versi Skytrax.
Melalui situs resmi World Airport Awards Skytrax, penghargaan layanan imigrasi bandara terbaik di dunia ini mencakup berbagai aspek penilaian.
Faktor penilaiannya meliputi kontrol perbatasan kedatanggan, kedatangan dan keberangkatan, jalur prioritas, efisiensi sistem e-gate, serta sistem antrean dan kesopnana staf imigrasi.
“Autogate di bandara internasional Indonesia juga sudah melayani warga negara asing (WNA), bahkan dapat dilalui anak yang berusia enam tahun ke atas. Hal ini dimungkinkan dengan
elektronik visa (eVisa) Indonesia, dan teknologi face recognition (pengenal wajah) yang
semakin canggih,” tutur Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, dalam keterangan resmi, Jumat (11/4/2025).
Autogate telah dioperasikan sebanyak 264 unit dibeberapa titik perlintasan utama Indonesia,
meliputi Bandara Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Kualanamu, Bandara
Juanda, dan Pelabuhan Batam Center.
Sistem autogate tersebut sudah terintegrasi dengan border control management (BCM) dan data Interpol.
Jumlah tersebut akan terus bertambah guna mengoptimalkan proses pemeriksaan imigrasi di bandara dan pelabuhan utama.
Adapun sepanjang 2024, imigrasi Bandara Soekarno-Hatta melayani total 17,2 juta perlintasan, yang terdiri dari 8,6 juta keberangkatan dan 8,5 juta kedatangan.
Adapun sepanjang 1 Januari-10 April 2025, jumlah perlintasan di Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebanyak 4,9 jutaan yang terdiri dari 2,4 juta keberangkatan dan 2,5 juta kedatangan.
Warga negara asing (WNA) pemegang Izin Tinggal Tetap (ITAP) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) bisa melintasi autogate imigrasi di bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menuturkan, jajaran Imigrasi di bandara dan pelabuhan juga mengupayakan rekayasa alur penumpang di waktu-waktu krusial, seperti liburan sekolah, Idul Fitri serta Natal dan Tahun Baru.
“Kami berharap pencapaian ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Imigrasi di
Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Ke depan, kami akan terus berinovasi, memperkuat integrasi sistem, serta menjaga profesionalisme petugas demi memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat dan wisatawan internasional," pungkas Agus.
Sebagai informasi, Skytrax merupakan lembaga independen pemeringkat penerbangan di
Inggris yang mengurutkan peringkat berdasarkan survei pelancong dari 100 negara sepanjang 2024-2025.
Dalam kategori Layanan Imigrasi Bandara Terbaik Dunia 2025 versi Skytrax, Hong Kong berada di peringkat satu, diikuti dengan Singapura, Bahrain, Taiwan Taoyuan, Zurich, Helsinki-Vantaa, Rome Fiumicino, Seoul Incheon, dan Doha Hamad.