Perang Dunia III di Depan Mata, Prabowo Sebut hanya Rusia yang Bisa ‘Ademkan’ Iran

PRESIDEN Indonesia Prabowo Subianto menyebut Rusia berperan meredakan ketegangan Iran dan Israel yang semakin memanas. Menurut Prabowo, Rusia diyakini membawa pengaruh besar terhadap stabilitas kawasan terutama di tengah konflik Iran dan Israel. "Khususnya dengan pemerintah Iran," kata Prabowo dalam keterangan pers setelah menghadiri SPIEF 2025 di St Petersburg, Rusia, Sabtu (21/6). Prabowo menegaskan semua negara ingin menurunkan suhu serta mencari solusi damai bagi semua pihak. "Kita ingin semua turunkan suhu. Kita ingin cari penyelesaian jalan keluar yang damai untuk semua pihak," ucapnya. Beberapa waktu lalu, Prabowo mengaku telah meramalkan perang Iran-Israel sejak beberapa bulan lalu. Prabowo menyampaikan itu saat bertemu sejumlah pemimpin redaksi media nasional di Hambalang, Bogor. "Amerika siap mau nyerang Iran, Rusia mengatakan jangan nyerang Iran, kalau nyerang Iran berhadapan dengan saya, Rusia," kata Prabowo.
Ia mengatakan kondisi global hari ini penuh dengan ketidakpastian. Prabowo mengakui 'ramalan' itu merupakan pembacaannya dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun mewanti-wanti potensi bahaya perang dunia ketiga buntut eskalasi konflik Iran-Israel saat ini.
Prabowo menegaskan posisi Indonesia sudah sangat jelas, bahwa kita menganut politik luar negeri bebas aktif.
"Tapi kalau terjadi perang nuklir, kita nonblok saja kita akan kena. Nah, kita harus hati-hati dan untuk itulah saya selalu mengajak mari kita rukun, mari kita mengatasi persoalan bersama," ucapnya.(knu)