Israel-Iran Perang Terbuka, DPR Desak Pemerintah Lobi DK PBB Turun Tangan
Indonesia bisa berperan menghentikan konflik yang terjadi antara Israel dan Iran. Anggota Komisi I DPR Sukamta menyebut RI bisa membantu lewat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
"Penghentian perang ini perlu direspons pemerintah dengan proaktif mendorong Dewan Keamanan PBB untuk meredakan konflik antara Israel dan Iran," kata Sukamta kepada wartawan Rabu (18/6).
Indonesia juga bisa mengingatkan sikap kebrutalan Israel kepada komunitas internasional. Pemerintah Indonesia perlu mengingatkan komunitas internasional akan sikap Israel yang semakin agresif dan brutal terus melakukan genosida di Palestina dan juga menyerang negara lain.
Lebih jauh, Sukamta menyebut Indonesia sebetulnya sudah bersikap terkait konflik Iran dan Israel. Kutukan dan tudingan sudah disamping oleh RI.
"Ini sikap yang sudah tepat disampaikan, karena Indonesia anti penjajahan dan selalu mendorong adanya perdamaian," tutur politikus PKS itu.
Sekedar informasi, konflik Israel dan Iran telah mengarah menjadi perang terbuka dipicu serangan udara besar-besaran ke lebih dari 12 lokasi strategis di Iran lewat operasi Operation Rising Lion. Iran balas menyerang dengan operasi bernama Operation True Promise III.
Serangan Israel ke Iran dilaporkan telah menyebabkan sekitar 224 orang tewas dan antara 1.481 orang terluka. Sekitar 90 persen korban merupakan warga sipil.
Serangan Iran ke Israel, menewaskan sekitar 18 orang tewas dan antara 140 hingga 200 orang terluka. Mayoritas para korban juga merupakan warga sipil. (Knu)
