Pertamina Antisipasi Kenaikan Harga BBM Imbas Perang Israel-Iran

Perang antara Israel dan Iran masih belum juga mereda. Bahkan konflik kedua negara tersebut kian memanas.

Apalagi setelah Donald Trump, Presiden Amerika Serikat memutuskan buat melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir milik Iran. Seperti di Fordo, Natanz hingga Isfahan.

Merespons serangan tersebut, Iran membuat keputusan baru. Mereka ingin menutup Selat Hormuz bagi seluruh pelayaran.

Tentu kebijakan itu menjadi kabar buruk untuk sejumlah negara. Pasalnya pasokan minyak mentah dunia bakal terhambat.

Hasil Penyelidikan Pertamina Soal BBM Tercampur Air di Klaten

Otomatis harga bahan bakar minyak (BBM) bakal melambung di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.

Pertamina pun tidak ingin membiarkan hal itu sampai terjadi. Mereka mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.

“Pertamina telah mengantisipasi dengan mengamankan kapal kita,” ungkap Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina di Antara, Senin (23/06).

Fadjar mengatakan bahwa penutupan Selat Hormuz oleh Iran bakal berdampak pada distribusi minyak mentah ke Tanah Air.

Sebab lokasi tersebut dilalui oleh 20 persen pelayaran minta mentah dunia. Sehingga mereka menyiapkan rute baru buat kapal pengangkut BBM Pertamina.

“Kami mengalihkan rute kapal ke jalur aman melalui Oman dan India,” lanjut Fadjar.

Meski begitu, ia tidak belum bisa memastikan apakah harga BBM Pertamina akan naik di awal bulan depan atau tidak.

Mengingat dengan dialihkan rute kapal pengangkut BBM, memaksa mereka buat mengeluarkan ongkos lebih besar.

“Terkait biaya operasional masih kami periksa. (Stok minyak mentah) sejauh ini masih aman,” tegas Fadjar.

Di sisi lain hal senada turut dikatakan oleh Muhammad Baron, Corporate Secretary Pertamina International Shipping (PIS).

Ia menjelaskan bahwa mereka ingin mengutamakan keselamatan awak dan kapal PIS di tengah memanasnya perang antara Iran dan Israel.

“Terkait rencana penutupan (Selat Hormuz), kami akan menjalankan rencana rute alternatif untuk menjamin rantai pasokan,” kata Baron.

Daftar Harga BBM Pertamina di Juni 2025, Pertamax Turun Lagi

Baron menyampaikan bahwa perusahaan pelat merah satu ini bakal mengangkut minyak mentah sesuai dengan kebutuhan di dalam negeri.

Sehingga diharapkan bisa memenuhi permintaan BBM dari para pengendara di seluruh wilayah Tanah Air.

Harga BBM Pertamina Juni 2025

  • Pertamax: Rp12.100 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.050 per liter
  • Pertamax Green: Rp12.800 per liter
  • Pertamina Dex: Rp13.200 per liter
  • Dexlite: 12.740 per liter