Urutan Biju Terkuat yang Paling Sulit Ditangkap Akatsuki: Siapa yang Bikin Repot?

Urutan Biju Terkuat
Urutan Biju Terkuat

Dalam dunia Naruto, keberadaan sembilan Biju atau monster berekor menjadi inti cerita yang memicu konflik besar. Kelompok kriminal legendaris, Akatsuki, menjadikan semua Biju sebagai target utama mereka. Masing-masing Jinchuriki dan Biju memiliki tantangan tersendiri bagi Akatsuki.

Lalu, siapa di antara mereka yang paling sulit ditangkap? Mari kita bahas satu per satu, dari yang paling mudah hingga yang paling merepotkan.

Biju yang Jadi Target Mudah Akatsuki

Meskipun semua Biju punya kekuatan luar biasa, ada beberapa yang relatif lebih mudah ditangkap. Kuncinya sering kali terletak pada kemampuan Jinchuriki yang menaunginya atau kondisi saat penangkapan terjadi.

9. Isobu, Si Biju yang Hidup di Air

Isobu adalah satu-satunya Biju yang hidup liar tanpa Jinchuriki saat ditangkap. Lokasinya yang tersembunyi di dalam air menjadi tantangan utama bagi Akatsuki. Namun, berkat keunggulan Deidara yang bisa terbang, Isobu berhasil ditaklukkan dengan cepat dan tanpa perlawanan berarti. Deidara dan Tobi membuktikan bahwa keahlian spesifik bisa sangat membantu dalam perburuan ini.

8. Chomei, Biju Milik Ninja Muda

Fuu, Jinchuriki Chomei, adalah seorang ninja muda dari Takigakure yang tidak menyadari bahwa teman seperjuangannya, Kakuzu, adalah anggota Akatsuki. Kekuatan Chomei tidak sempat ditunjukkan secara maksimal karena Fuu yang masih minim pengalaman tidak sebanding dengan kombinasi Hidan dan Kakuzu.

7. Saiken, Biju yang Ditangkap Pain

Utakata, Jinchuriki Saiken, sebenarnya adalah ninja berbakat dengan jutsu gelembung yang mematikan. Namun, lawan yang dihadapinya adalah Pain, sang pemimpin Akatsuki sendiri. Dengan kekuatan penuh dari semua Pain, Utakata tak punya kesempatan untuk menang, membuat penangkapan Saiken terlihat cukup mudah bagi Akatsuki.

Pertarungan Berat Melawan Biju Kuat

Tidak semua Biju bisa ditangkap dengan mudah. Akatsuki harus mengeluarkan kekuatan ekstra untuk menghadapi beberapa Jinchuriki yang punya kemampuan bertarung hebat.

6. Kokuo, Biju yang Belum Diketahui Pertarungannya

Bagaimana Han dan Kokuo ditangkap tidak pernah diceritakan secara rinci. Namun, sebagai seorang Jonin senior dan ninja berpengalaman, bisa dipastikan Han memberikan perlawanan yang sengit. Pertarungannya melawan Akatsuki pasti menjadi salah satu yang paling sulit dan tidak bisa diremehkan.

5. Shukaku, Biju Milik Kage

Gaara, sang Kazekage, bukanlah Jinchuriki biasa. Meskipun sebagian besar kekuatannya tidak berasal dari Shukaku, namun keahlian Deidara kembali diuji. Pertarungan mereka sangat epik dan tidak mudah, apalagi Gaara memiliki kontrol penuh atas pasirnya. Deidara sendiri harus mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa menangkap Gaara dan Shukaku.

4. Son Goku, Biju yang Punya Jinchuriki Paling Tua

Roshi, Jinchuriki Son Goku, adalah yang paling tua di antara semua Jinchuriki. Meskipun usianya tak muda lagi, kekuatan lava Son Goku dan pengalaman bertarung Roshi membuat Kisame harus bersusah payah. Pertarungan ini memakan waktu dan menguras tenaga, membuktikan Son Goku bukan target yang mudah.

Dua Biju Paling Sulit dan Merepotkan

Mereka adalah dua Biju yang paling membuat Akatsuki frustrasi. Kekuatan dan perlindungan dari desa masing-masing membuat perburuan ini menjadi sangat rumit.

3. Matatabi, Biju yang Hampir Kalahkan Dua Anggota Akatsuki

Yugito, Jinchuriki Matatabi, adalah salah satu petarung terbaik di Desa Kumogakure dan mampu mengendalikan penuh kekuatan Biju-nya. Kakuzu dan Hidan, dua anggota Akatsuki yang dikenal kejam, bahkan mengakui bahwa Matatabi adalah Biju yang paling sulit mereka hadapi. Pertarungan melawan Yugito hampir membuat mereka kalah.

1 & 2. Kurama dan Gyuki, Biju yang Memicu Perang Dunia Ninja

Tidak heran jika Kurama dan Gyuki menempati posisi teratas. Naruto dan Killer B, Jinchuriki mereka, adalah kombinasi paling sulit ditangkap oleh Akatsuki. Kedua desa, Konoha dan Kumogakure, memberikan perlindungan ekstra ketat. Upaya Akatsuki untuk menangkap mereka justru berujung pada pecahnya Perang Dunia Ninja Keempat. Ini membuktikan bahwa Kurama dan Gyuki berada di level kekuatan yang jauh di atas Biju lainnya, membuat mereka hampir tidak mungkin ditangkap secara normal.