Viral Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Pengelola: Petugas Jelaskan Aturan, Bukan Pungli

Kebun Raya Bogor, viral dugaan pungli di kebun raya bogor, klarifikasi pengelola kebun raya bogor soal dugaan pungli, Viral Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Pengelola: Petugas Jelaskan Aturan, Bukan Pungli

PT. Mitra Natura Raya selaku pengelola Kebun Raya Bogor, Jawa Barat membantah adanya pungutan liar (pungli) di kawasannya.

Kasus dugaan pungli tersebut mencuat setelah video Instagram Story yang diunggah oleh @uc.you viral di media sosial. 

Dalam rekaman video, pengunggah menyebut dirinya datang ke KRB bersama puluhan karyawan untuk merayakan HUT ke-80 RI.

Ia bercerita bahwa asistennya dipanggil oleh pihak keamanan dan diberitahu adanya biaya tambahan Rp 15.000 per orang bagi yang membawa makanan dari luar.

“Kenapa ada aturan tersebut? Kalau memang ada UMKM di sekitar sini, saya juga tidak akan membawa makanan dari luar. Kalau soal sampah, kami juga bisa bertanggung jawab. Bahkan kalau ada biaya operasional saya siap bayar,” kata perempuan tersebut dalam videonya.

General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin

menjelaskan sebagai pengelola Kebun Raya Bogor kami akan menindak tegas kepada pihak

manapun baik internal atau eksternal yang melakukan tindakan pungli di dalam kawasan

Kebun Raya Bogor.

Hal itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung, kenyamanan

pengunjung itu adalah yang utama bagi kami.

Petugas jelaskan aturan, bukan Pungli

Zaenal mengatakan, dalam video tersebut pemilik akun Instagram @uc.you bersama rombongan mangadakan acara gathering karyawan di Kebun Raya Bogor pada tanggal Senin, 11 Agustus 2025.

Ia menyebutkan, tidak ada konfirmasi terkait rencana acara gathering sebelumnya yang dilakukan pemilik akun Instagram tersebut kepada pengelola Kebun Raya Bogor. Oleh sebab itu, petugas keamanan menanyakan kepada panitia perihal acara tersebut.

“Kami pengelola Kebun Raya tentu memiliki aturan-aturan yang sangat jelas apabila ingin

mengadakan acara di Kebun Raya, dan informasi lengkap akan disampaikan kepada panitia

sebelum acara dilaksanakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di kawasan konservasi

Kebun Raya Bogor,” ujar Zaenal Arifin dalam keterangan pers, Rabu (20/8/2025).

Menurut Zaenal, pengelola penting untuk mengetahui terlebih dahulu acara apa yang diadakan di Kebun Raya Bogor. Dengan begitu, pengelola dapat mengarahkan area mana saja yang memang dapat digunakan untuk mengadakan acara di Kebun Raya Bogor.

Selain itu, pihak Kebun Raya Bogor akan menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di kebun raya bogor sehingga pengunjung lainpun tetap nyaman.

“Mereka datang ke Kebun Raya masuk langsung bikin acara, tidak membayar sewa lahan

tiba-tiba bikin acara, hanya membayar HTM dan parkir kendaraan, dikarenakan tidak ada

pemberitahuan dari mereka maka petugas keamanan kami menanyakan kepada salah satu

panitia acara untuk menjelaskan aturan-aturannya, bukan pungli,” tegas Zaenal Arifin.

Zaenal mengungkapkan perihal makanan yang terkena charge Rp 15.000 per orang sifatnya

diberlakukan untuk rombongan yang mengadakan acara untuk biaya kebersihan dan

perawatan lingkungan konservasi.

Biaya tersebut tidak berlaku untuk individu karena makanan yang dibawa

dengan kemasan dari luar oleh rombongan pasti potensi meninggalkan sampah.

“Untuk itu kami menghimbau kepada pengunjung yang datang ke Kebun Raya tidak

membawa kemasan makanan yang berpotensi meninggalkan sampah, kami anjurkan

pengunjung menggunakan wadah makanan yang dibawa pulang Kembali,” himbau Zaenal

Arifin.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!