Jadwal Gregoria Mariska Tunjung di BWF World Championships 2025 Hari Ini, Diunggulkan Menang

Pebulu tangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung akan turun di hari pertama Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Adidas Arena, Paris, Perancis, Senin (25/8/2025) pukul 21.30 WIB.
Gregoria Mariska Tunjung bakal jadi wakil Indonesia pertama yang unjuk aksi di Kejuaraan Dunia BWF 2025 atau BWF World Championships 2025 hari ini.
Di laga babak 64 besar BWF World Championship 2025 ini, Gregoria Mariska Tunjung akan berhadapan dengan wakil Republik Ceko Petra Maixnerova.
Pertemuan Perdana Gregoria Mariska Tunjung dan Sang Lawan
Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Petra Maixnerova bakal main di Lapangan 2 dan masuk dalam urutan laga ke-10.
Gregoria Mariska Tunjung belum pernah berjumpa dengan tunggal putri Republik Ceko tersebut. Ini akan jadi pertemuan perdana kedua pebulu tangkis.
Gregoria Mariska Tunjung cenderung difavoritkan. Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu menyandang status sebagai unggulan 7 turnamen.
Di sisi lain, Gregoria Mariska Tunjung punya ranking yang lebih tinggi dibanding Petra Maixnerova.
Dalam ranking BWF Dunia untuk kategori tunggal putri, Gregoria ada di posisi 7, sedangkan Petra Maixnerova ada di peringkat 115.
Oleh karena itu, Gregoria Mariskan Tunjung diunggulkan menang saat menghadapi pebulu tangkis Ceko berusia 19 tahun tersebut.
Penampilan Kelima Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung akan mencatatkan penampilan kelimanya di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Pebulu tangkis yang akrab dipanggil Jorji itu pertama kali mengukir debut di ajang ini pada 2018 silam.
Sementara prestasi terbaik Jorji di turnamen badminton ini dicatatkan pada 2023 saat tembus ke perempat final, sebelum kalah di tangan Akane Yamaguchi (Jepang) via skor 16-21, 18-21.
Optimisme tampak mencuat dari Imam Tohari, pelatih tunggal putri Indonesia, terhadap kiprah Gregoria Mariska Tunjung di babak-babak awal ini.
Ia mengatakan bahwa ujian anak asuhnya baru akan terjadi di babak 16 besar.
“Bukan berarti meremehkan babak pertama dan kedua, tetapi fokus utama ada di babak 16 besar, karena mulai bertemu para unggulan. Siapa yang siap di situ, itulah yang punya peluang,” ujar Imam.
Tunggal putri Indonesia sudah lama tak meraih medali emas di Kejuaraan Dunia BWF. Terakhir kali emas tersebut datang saat Susi Susanti meraihnya pada 1993 silam.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!