Hasil Undian Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Beda Nasib Tunggal dan Ganda Indonesia

Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, fajar alfian, muhammad rian ardianto, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Gregoria Mariska Tunjung, PP PBSI, kejuaraan dunia, Alwi Farhan, kejuaraan dunia bulu tangkis 2025, Hasil Undian Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Beda Nasib Tunggal dan Ganda Indonesia

Jalan terjal harus dilalui wakil Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia Bulu tangkis 2025 yang digelar di Paris, Perancis, 25-31 Agustus.

Sejumlah pebulu tangkis Merah Putih langsung dihadapkan pada lawan berat sejak awal turnamen.

Kejuaraan Dunia Bulu tangkis 2025 sudah di depan mata. Indonesia mengirimkan 12 wakilnya yang akan berlaga di lima sektor.

Rinciannya 3 wakil di tunggal putra, 2 wakil tunggal putri, 3 wakil ganda putra, 2 wakil ganda putri, dan 2 wakil ganda campuran.

Pada undian yang baru saja dirilis oleh Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF), Rabu (13/8/2025), sejumlah wakil Indonesia bakal bertemu dengan lawan berat jika bisa lolos ke babak kedua atau ketiga.

Satu hal positif, hampir seluruh wakil di sektor ganda, kecuali Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menempati status unggulan sehingga mendapatkan keistimewaan bye di babak 64 besar.

Kejuaraan Dunia 2025 sendiri akan berlangsung di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Perancis yang merupakan venue bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 lalu.

Dimulai dari sektor tunggal putra. Andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akan bersua wakil tuan rumah Toma Junior Popov di babak 64 besar. 

Sementara, Alwi Farhan akan menghadapi sesama wakil Asia Tenggara, Nguyen Hai Dang asal Vietnam.

Satu wakil lainnya, Jonatan Christie, bakal ditantang pebulu tangkis Jerman, Matthias Kicklitz.

Seluruh wakil Indonesia di sektor tunggal putra berada di pool bawah. Bahkan, ada potensi Alwi Farhan akan berhadapan dengan Jonatan Christie di babak perempat final.

Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan memulai perjuangannya di Kejuaraan Dunia dengan menghadapi Petra Maixnerova dari Republik Ceko.

Sedangkan, satu wakil lainnya, Putri Kusuma Wardani, akan melawan pebulu tangkis Hong Kong, Lo Sin Yan Happy, di babak 64 besar.

Beruntung, kedua atlet nasional itu tak berada di pool yang sama.

Gregoria berada di pool atas bersama dengan An Se Young (Korea Selatan). Sementara, Putri berjuang di pool bawah.

Keuntungan Sektor Ganda 

Beralih ke sektor ganda putra, tiga wakil Indonesia, yakni pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani bisa santai sejenak.

Pasalnya, ketiganya menempati posisi unggulan sehingga mendapatkan keuntungan bye dan akan mengawali turnamen ini di babak 32 besar.

Fajar/Rian sebagai unggulan keempat menunggu pemenang antara Hung Kei Chun/Lui Chun Wai (Hong Kong) atau Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada).

Leo/Bagas menunggu pemenang duel Eloi Adam/Leo Rossi (Prancis) atau Rory Easton/Alex Green (Inggris). 

Sedangkan, pasangan Sabar/Reza akan bertemu dengan pemenang dari pertandingan Ivan Rusev/Iliyan Stoynov (Bulgaria) dengan Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark).

Pun, dengan sektor ganda putri. Di mana pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga akan menjalani pertandingan pertamanya di babak 32 besar lantaran mendapat bye.

Hanya saja, mereka berpotensi menghadapi dua unggulan teratas, yakni Baek Ha Na/Lee So Hee dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan andai lolos ke babak 16 besar.

Terakhir, sektor ganda campuran. Di sektor ini, hanya pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang berhak mendapatkan keuntungan lolos langsung ke babak 32 besar.

Satu pasangan lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus berjuang dari babak 64 besar. 

Mereka akan bertemu wakil Taiwan, Ming Che Lu/Hung En-Tzu. Bila menang, Rinov/Pitha sudah ditunggu unggulan lima Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!