Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua, OPPO Ajak Generasi Muda Belajar dari Para Legenda tentang Perjuangan Mengharumkan Nama Indonesia

Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua, OPPO Ajak Generasi Muda Belajar dari Para Legenda tentang Perjuangan Mengharumkan Nama Indonesia

OPPO Indonesia dan Indonesia Olympians Association (IOA) memberikan panggung penghargaan untuk para legenda bulutangkis.

Pertama dalam sejarah, delapan legenda bulu tangkis Indonesia peraih medali emas Olimpade seperti Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ricky Soebagdja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, dan Apriyani Rahayu akan beradu di satu lapangan.

Acara ini bertajuk dalam aksi para legenda Make Your Moment 'Dari Bulu Tangkis untuk Semua', yang akan berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/7).

Format pertandingan berlangsung beregu dengan 15 menit per set. Menurut Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen, pertandingan ini adalah momen historikal dan penuh makna.

“Ini bukan sekedar olah raga karena bulutangkis karena ini adalah bukti semangat olah raga,” kata Patrick seraya menyebut Oppo memberikan donasi Rp 2,5 miliar untuk para atlet ini.

Sementara itu, Wamenpora sekaligus legenda bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat mengakui, kegiatan ini memiliki arti mendalam, tak hanya mengangkat prestasi tapi menghargai perjuangan legenda olah raga Indonesia.

“Ini ajang pertama yang menyatukan legenda bulutangkis Indonesia dalam satu lapangan,” jelas Taufik yang juga peraih emas Olimpiade Athena ini

Menurut Taufik, sudah sepatutnya semua pihak menunjukkan dukungan kepada para atlet bukan hanya saat masa jaya tapi saat masa bakti mereka.

“Belajarlah daripada legenda ini tentang semangat dan perjuangan mereka menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air,” ungkap Taufik.

Taufik mengingatkan atlet dan mantan atlet membutuhkan perhatian.

“Kami ingin melihat para atlet masa depan cerah dan sejahtera. Kami ingin tunjukkan bagaimana memberikan inspirasi menjadi atlet tidak gampang dan harus ada proses yang baik,” ungkap Taufik yang mengaku masih kuat bermain namun ‘smashnya’ tak seperti dulu lagi ini.

Sementara itu, Presiden IOA Yayuk Basuki menuturkan, atlet harus didampingi bukan hanya saat berada di podium kemenangan tapi saat melewati masa kompetitif.

“Atlet adalah aset bangsa yang harus diberdayakan,” ucap Yayuk yang juga legenda tenis nasional ini.

Beberapa partai yang dipertandingkan antara lain :

Liliyana Natsir - Tantowi Ahmad melawan Susy Susanti - Alan Budikusuma

Ricky Subagja- Tantowi Ahmad lawan Chandra Wijaya- Taufik Hidayat

Greysia Polii- Apriani Rahayu lawan Alan Budi Kusuma dan Chandra Wijaya

Kemudian partai 3 on 3, Ricky Subagja - Liliatna Natsir - Greysia Polii vs Taufik Hidayat - Susy Susanti - Apriyani Rahayu. (Knu)