Top 7+ Tips Jitu agar KPR Lancar dan Bebas Tunggakan, Nomor 4 Jadi Godaan Terbesar

Ilustrasi rupiah, 1. Siapkan Dana Darurat Minimal 6 Bulan Cicilan, 2. Jangan Ambil KPR di Atas 30% Penghasilan, 3. Gunakan Fitur Autodebet, 4. Tunda Keinginan Konsumtif, 5. Manfaatkan Program Restrukturisasi, 6. Cari Penghasilan Tambahan, 7. Review Anggaran Keuangan Secara Berkala
Ilustrasi rupiah

Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang sangat membantu bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan pembayaran relatif ringan ketimbang membeli langsung lunas. Namun, sedikit saja lalai membayar cicilan KPR bisa berdampak fatal sehingga perlunya kedisiplinan dan komitmen melunasi hingga masa tenor selesai.

Salah satu masalah yang muncul adalah menunggak KPR yang disebabkan berbagai faktor. Namun, sebenarnya masalah tersebut dapat dihindari dengan manajemen keuangan yang tepat. 

Dengan perencanaan yang matang dan disiplin, Anda dapat menjalani cicilan tanpa rasa was-was. Berikut ini tips praktis agar cicilan rumah Anda tetap aman dan tidak menimbulkan masalah di masa depan.

1. Siapkan Dana Darurat Minimal 6 Bulan Cicilan

Dana darurat adalah benteng utama ketika menghadapi kondisi tak terduga, seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sakit, atau pengeluaran mendesak. Idealnya, Anda menyimpan dana cadangan minimal setara 6 kali cicilan KPR.

 Misalnya cicilan bulanan Rp4 juta, maka targetkan dana darurat Rp24 juta. Tempatkan dana ini di instrumen likuid seperti tabungan atau deposito agar mudah diakses saat diperlukan.

2. Jangan Ambil KPR di Atas 30% Penghasilan

Salah satu kesalahan terbesar calon debitur adalah mengambil KPR yang terlalu besar dibanding penghasilan. Aturan emasnya, cicilan KPR tidak boleh melebihi 30% dari total penghasilan bulanan. 

Jika pendapatan Rp10 juta, pastikan cicilan maksimal Rp3 juta. Lebih dari itu, beban keuangan akan berat dan meningkatkan risiko gagal bayar.

3. Gunakan Fitur Autodebet

Kelalaian membayar cicilan bisa mengakibatkan denda dan menurunkan skor kredit. Untuk mencegah hal ini, aktifkan fitur autodebet di rekening utama Anda. Dengan begitu, pembayaran dilakukan otomatis setiap bulan tanpa khawatir kelupaan. Pastikan saldo rekening mencukupi sebelum tanggal jatuh tempo agar transaksi berhasil.

4. Tunda Keinginan Konsumtif

Hidup dengan cicilan berarti Anda harus memprioritaskan kebutuhan utama. Hindari pembelian barang mewah, gadget terbaru, atau liburan mahal selama kewajiban KPR masih berjalan. 

Jika tidak, pengeluaran konsumtif akan mengganggu cash flow dan berisiko membuat Anda terlilit tunggakan. Ingat, rumah adalah aset jangka panjang yang nilainya terus meningkat, jadi fokuslah melunasinya terlebih dahulu.

5. Manfaatkan Program Restrukturisasi

Jika kondisi finansial sedang sulit, misalnya akibat PHK atau usaha lesu, segera hubungi pihak bank sebelum tunggakan menumpuk. Banyak bank menyediakan program restrukturisasi seperti perpanjangan tenor, penurunan bunga, atau keringanan cicilan sementara. Langkah ini jauh lebih baik daripada menunggu hingga kredit macet, yang bisa berujung penyitaan aset.

6. Cari Penghasilan Tambahan

Jika penghasilan utama tidak cukup untuk menutupi semua pengeluaran, carilah sumber pendapatan tambahan. Anda bisa mencoba pekerjaan freelance, membuka usaha kecil, atau memanfaatkan hobi menjadi ladang penghasilan. Pemasukan ekstra ini bisa menjadi penyelamat saat pengeluaran membengkak.

7. Review Anggaran Keuangan Secara Berkala

Evaluasi keuangan setiap bulan adalah langkah penting untuk memastikan semua pos pengeluaran berjalan sesuai rencana. Catat penghasilan, cicilan, dan biaya lain lalu lihat apakah ada pos yang bisa dikurangi. Dengan disiplin mengelola anggaran, Anda bisa menjaga cicilan tetap lancar tanpa harus mengorbankan kebutuhan pokok.

Menghindari tunggakan KPR membutuhkan perencanaan dan disiplin tinggi. Mulailah dengan mengukur kemampuan finansial, menyiapkan dana darurat, dan mengendalikan gaya hidup konsumtif. 

Jangan lupa, selalu komunikasi dengan pihak bank jika ada masalah, agar solusi bisa dicapai sebelum terlambat. Dengan strategi ini, rumah impian tetap aman dan keuangan sehat.