Datuk Mohd Joehari Ayub

Sepakbola Malaysia diguncang kabar mengejutkan. Datuk Mohd Joehari Ayub secara tiba-tiba mengundurkan diri dari posisi Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Selasa 26 Agustus 2025

Keputusan mundur ini terjadi kurang dari enam bulan setelah Joehari Ayub terpilih sebagai Presiden FAM periode 2025-2029 dalam kongres pemilihan yang berlangsung Februari lalu.

Sebelum menjabat sebagai Presiden FAM kedelapan, Joehari Ayub adalah Wakil Presiden FAM dan menjadi presiden pertama asal Sabah. Ia menggantikan posisi Tan Sri Hamidin pada Februari lalu.

Dikutip dari New Straits Times, Joehari Ayub telah mengajukan surat pengunduran diri pada Jumat lalu.. “Masalah kesehatan” disebut-sebut menjadi alasan di balik keputusan mendadaknya itu.

Kali terakhir Joehari Ayub terlihat di Wisma FAM, Kelana Jaya, adalah pada 11 Agustus. Saat itu, ia memimpin rapat Exco FAM. Sejak pertemuan tersebut, Joehari tidak pernah tampak dalam berbagai kegiatan FAM.

Hingga saat ini, FAM belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait mundurnya Joehari. Namun, anggota Exco FAM dijadwalkan menggelar rapat hari ini, Rabu (27/8), untuk membahas keputusan Joehari.

"Sekretariat [FAM] sudah menerima surat pengunduran diri [Joehari Ayub], dan pertemuan Exco akan digelar Rabu untuk membahas masalah ini. Keputusan baru akan bisa diumumkan setelah pertemuan itu," ujar seorang sumber kepada NST.

Berdasarkan anggaran dasar, FAM wajib menyelenggarakan kongres luar biasa dalam waktu tiga bulan. Semua anggota wajib diberitahu mengenai tempat, tanggal, dan agenda minimal satu bulan sebelum acara.

Sementara itu, Wakil Presiden FAM, Datuk Yusof Mahadi, siap mengambil alih sebagai presiden interim hingga presiden baru resmi ditunjuk.

Sejarah mencatat, pada 2016, Exco FAM sempat menolak pengunduran diri Presiden Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah, namun akhirnya menerima keputusan tersebut.

Kepergian mendadak Joehari Ayub pun menimbulkan spekulasi di kalangan pengamat sepak bola Malaysia mengenai arah kepemimpinan FAM ke depan.