Chelsea Kian Dekat Datangkan Garnacho, Meski Telah Belanja Lebih dari Rp 5,5 T
Chelsea dikabarkan semakin dekat untuk mendatangkan Alejandro Garnacho dari Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Laporan Sky Sports pada Rabu (27/8/2025) menyebut bahwa negosiasi Manchester United dan Chelsea soal nilai transfer Alejandro Garnacho sejatinya masih berlangsung.
Hanya saja, dua klub besar Premier League itu disebut sudah hampir mencapai titik temu.
Optimis Rampung Sebelum Bursa Trasnfer Ditutup
Man United mematok harga sekitar £50 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun untuk pemain muda asal Argentina tersebut.
Angka itu sedikit lebih tinggi dibanding tawaran awal Chelsea.
Meski begitu, kesepakatan transfer Garnacho diprediksi bisa selesai sebelum tenggat transfer Premier League jatuh pada Senin (1/9/2025) mendatang.
Alejandro Garnacho sendiri sudah menolak beberapa tawaran dari klub lain.
Ia lebih tertarik pindah ke Stamford Bridge dan bahkan tidak lagi berlatih bersama skuad utama United sejak akhir musim lalu.
Saat ini, Chelsea telah menghabiskan sekitar 250 juta pounds atau sekitar Rp 5,5 triliun di bursa transfer 2025.
The Blues mendatangkan Joao Pedro, Liam Delap, Estevao, hingga Jamie Gittens.
Jika berhasil merekrut Garnacho, biaya belanja Chelsea dipastikan akan kian membengkak.
Amorim Beri Lampu Hijau untuk Garnacho
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menilai Garnacho masih menyimpan potensi besar, meski sejauh ini belum menunjukkan perkembangan yang diharapkan di Old Trafford.
“Dia (Garnacho) anak yang sangat berbakat, tapi kadang ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana,” ujar Amorim saat tur pramusim United di Amerika Serikat untuk ajang Premier League Summer Series.
Pelatih asal Portugal itu menambahkan, terkadang seorang pemain membutuhkan lingkungan baru untuk berkembang.
“Saya rasa Garnacho menginginkan sesuatu yang berbeda dengan kepemimpinan yang berbeda, dan saya bisa memahaminya. Terkadang Anda punya koneksi dengan satu pelatih, di lain waktu Anda ingin tantangan baru,” ucap Amorim.
Ia menegaskan, perubahan itu bagian wajar dalam sepak bola. Menurutnya, yang terpenting adalah mencari jalan terbaik bagi klub, pelatih, dan pemain.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
