Kata Pelatih Persija dan Jordi Amat Soal Keputusan Rizky Ridho Pakai Pita Hitam
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, membeberkan alasan Rizky Ridho memakai pita hitam di lengannya saat bersua Dewa United.
Rizky Ridho kembali memimpin rekan-rekan setimnya memasuki lapangan ketika menghadapi Dewa United di Banten International Stadium, Banten, Jumat (29/8/2025).
Di laga ini, Macan Kemayoran berhasil menang 3-1 berkat gol dari Maxwell Souza, Van Basty Sousa, dan Allano Lima.
Sementara, gol balasan Dewa United dicetak oleh Alexis Messidoro.
Ada pemandangan berbeda yang terlihat dari sang kapten pada laga ini.
Tepat di lengan kirinya yang disematkan ban kapten, terdapat pula pita hitam yang melingkar di tengahnya.
Pita hitam sendiri biasanya menunjukkan rasa duka cita atas meninggalnya seseorang.
Dalam sepak bola, umumnya pemain mengenakan pita hitam untuk menghormati atau mengenang orang yang baru saja wafat.
Tentu, keputusan Ridho untuk mengenakan pita hitam tak berlandaskan alasan meninggalnya seseorang.
Melainkan, ia melihat situasi tak kondusif akibat demonstrasi warga yang terjadi belakangan ini di sejumlah kota di Indonesia, terutama Ibu kota Jakarta.
Mengenai hal tersebut, Mauricio Souza seakan turut merasakan apa yang dirasakan oleh bek Timnas Indonesia itu.
"Soal Ridho mungkin dia sedang tidak enak dengan yang terjadi saat ini di Indonesia," kata pelatih asal Brasil dalam konferensi pers usai laga.
"Ridho sangat sedih dengan apa yang terjadi di Indonesia," tambahnya.
Harapan Jordi Amat
Keputusan Ridho mengenakan pita hitam juga dikomentari oleh rekannya di jantung pertahanan, Jordi Amat.
Dia menilai apa yang dilakukan adalah sebuah hal yang wajar lantaran situasi seperti ini tak seharusnya terjadi berlarut-larut.
"Saya tahu itu. Ini bukan situasi yang baik untuk siapa pun. Saya harap kita bisa menemukan solusi secepatnya," kata bek 33 tahun.
"Saya harap seluruh warga Jakarta dan Indonesia tetap aman," tegasnya.
Berkat kemenangan atas Dewa United, Persija sementara ini naik ke puncak klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan koleksi 10 poin.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
