Benar Saja Ucapan Pelatih Malut United, Persija Jakarta Nyaris Tak Berdaya di JIS
Persija Jakarta gagal meraih kemenangan saat menjamu Malut United dalam pekan ketiga Super League 2025/2026 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu 23 Agustus 2025.
Laga berakhir imbang, mempertegas prediksi sang pelatih Hendri Susilo yang sebelumnya yakin timnya bisa merepotkan Macan Kemayoran.
Sejak menit awal, Persija langsung menekan. Baru dua menit berjalan, kombinasi Rio Fahmi dan Witan Sulaeman menghadirkan peluang matang di depan gawang.
Namun, Rayhan Hannan gagal menyelesaikan peluang tersebut, bahkan sempat menabrak tiang gawang hingga mengalami kesakitan.
Malut United bukan tanpa perlawanan. Andalan seperti Tyronne Del Pino, Ciro Alves, David Da Silva, dan Sayuri bersaudara beberapa kali mencoba membalas tekanan. Sayangnya, Da Silva harus ditarik keluar lebih cepat karena cedera, digantikan oleh Vinicius Duarte.
Persija kembali memiliki peluang emas pada menit ke-12 lewat sundulan Gustavo Franca yang masih membentur tiang.
Macan Kemayoran terus menekan, termasuk melalui tendangan bebas Rizky Ridho menit ke-21, namun tetap gagal membuka skor.
Malut juga sempat mendapatkan peluang di ujung babak pertama lewat serangan sayap, tetapi skor tetap 0-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, situasi berubah. Persija harus bermain dengan 10 orang setelah Rio Fahmi diganjar kartu kuning kedua akibat tekel keras kepada Yance Sayuri pada menit ke-60.
Unggul jumlah pemain membuat Malut United semakin percaya diri. Usaha mereka berbuah hasil pada menit ke-72 ketika Yance Sayuri melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Carlos Eduardo. Skor berubah 1-0 untuk tim tamu.
Tujuh menit berselang, Yakob Sayuri sempat menggandakan keunggulan. Namun golnya dianulir wasit karena dianggap offside.
Persija yang tak henti mencari celah akhirnya menyamakan kedudukan lewat aksi Maxwell pada menit ke-82 setelah menerima umpan Fabio Calonego.
Drama terjadi jelang akhir laga. Pada menit ke-89, Maxwell terjatuh di kotak penalti Malut setelah berduel dengan Chechu.
Wasit sempat menunjuk titik putih, namun setelah meninjau VAR, keputusan dibatalkan karena dianggap tidak ada kontak. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang.
Sebelumnya, pelatih Malut United, Hendri Susilo, sudah menegaskan timnya datang ke Jakarta bukan untuk bertahan. Ia percaya timnya mampu mematahkan dominasi Persija yang sangat produktif di dua laga awal.
“Ini sepak bola ya, apa saja bisa terjadi. Insya Allah kami bisa menjebol gawang Persija,” kata Hendri. “Kami sudah mempersiapkan semuanya, semoga apa yang kami rancang berjalan baik di sini,” imbuh satu-satunya pelatih lokal di Super League musim ini.
Hasil imbang ini membuktikan ucapan Hendri bukan sekadar bualan. Persija yang diunggulkan justru dibuat nyaris tak berdaya di markas sendiri.
