Mengurangi Kemacetan di Jakarta dengan Sistem Lalu Lintas Pintar

Kemacetan, mobilitas, ITCS, Jakarta, Mengurangi Kemacetan di Jakarta dengan Sistem Lalu Lintas Pintar

Kemacetan di Jakarta masih menjadi pekerjaan rumah yang besar, seiring pertumbuhan kendaraan bermotor yang terus bertambah rata-rata 2.500 hingga 3.000 unit setiap hari.

Kondisi ini membuat beban mobilitas semakin berat, sementara pengaturan lampu lalu lintas yang ada masih bersifat statis.

Pada akhirnya, hal ini menyebabkan inefisiensi ruang di hampir seluruh persimpangan Ibu Kota.

Kemacetan, mobilitas, ITCS, Jakarta, Mengurangi Kemacetan di Jakarta dengan Sistem Lalu Lintas Pintar

Sistem pengendalian lalu lintas cerdas (ITCS) berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dikembangkan oleh emiten teknologi informasi PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) dipasang di Kota Solo selama perhelatan Piala Dunia U-17 2023.

Guna mengatasi persoalan tersebut, Pemprov DKI Jakarta menerapkan teknologi Intelligent Traffic Control System (ITCS) atau sistem kontrol lalu lintas pintar yang dapat membuat lampu lalu lintas menjadi adaptif terhadap kondisi riil di lapangan. "Jakarta butuh mobilitas khusus untuk kendaraan seperti pemadam kebakaran atau ambulans," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam diskusi di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Dengan ITCS, kendaraan prioritas dapat melewati persimpangan tanpa harus menunggu lampu merah.

Misalnya, saat terjadi kebakaran, jalur yang dilalui mobil pemadam akan diberikan prioritas lampu hijau agar bisa melintas lebih cepat.

Setelah itu, sistem akan kembali normal dengan mengutamakan antrean kendaraan yang lebih panjang.

Hanya saja, penerapan ITCS di Jakarta belum sepenuhnya menyeluruh.

Dari total 321 simpang prioritas yang menggunakan lampu lalu lintas, baru sekitar 65 lokasi yang dilengkapi teknologi ini. "Sementara untuk yang lainnya masih memakai sistem Area Traffic Control System (ATCS) sehingga pengaturannya masih bersifat statis," ujar Syafrin.

Meski masih terbatas, penerapan ITCS dinilai sudah memberikan dampak positif.

Kemacetan, mobilitas, ITCS, Jakarta, Mengurangi Kemacetan di Jakarta dengan Sistem Lalu Lintas Pintar

Teknologi Intelligent Traffic Control System (ITCS) bisa membantu mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan

Dishub mencatat, teknologi ini mampu memperbaiki kinerja lalu lintas hingga 20 persen dibandingkan sistem sebelumnya. "Jakarta sudah mendekati 20 persen walaupun belum seluruh simpang prioritas yang diatur ITCS ini," kata Syafrin.

Perbaikan itu juga tecermin dari data TomTom Traffic Index 2024.

Jakarta kini tidak lagi masuk daftar 20 besar kota termacet dunia.

Posisi Ibu Kota turun ke peringkat ke-90, dengan tingkat kemacetan sebesar 43 persen atau turun 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Pada 2024 yang dirilis Januari, tingkat kemacetan Jakarta mencapai 53 persen, sementara peringkatnya adalah 31," pungkasnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!