Klakson di Jakarta: Kenapa Ini Bukan Solusi Kemacetan?

Kemacetan Jakarta: Klakson Bukan Solusi
JAKARTA, KOMPAS.com – Kemacetan di Jakarta telah menjadi pemandangan yang tak terhindarkan, terutama saat jam sibuk pagi dan sore.
Salah satu lokasi yang sering mengalami kepadatan adalah Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Dalam situasi ini, pengendara sering kehilangan kesabaran dan merespons dengan membunyikan klakson secara berlebihan.
Sayangnya, kebiasaan ini justru dapat memperburuk kondisi di jalan.
Setir Kemudi Jaecoo J5 EV
Klakson Harus Digunakan dengan Bijak
Menurut Sony Susmana, Founder Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), penggunaan klakson sebaiknya dilakukan seperlunya. “Banyak pengendara yang refleks menekan klakson saat macet, padahal itu tidak menyelesaikan masalah. Justru bisa menambah stres dan menimbulkan gesekan dengan pengguna jalan lain,” jelas Sony saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Kamis (21/8/2025).
Sony menjelaskan bahwa klakson memiliki fungsi utama sebagai alat peringatan dalam kondisi darurat, bukan sebagai pelampiasan emosi.
Dengan demikian, penggunaan klakson yang tepat akan memberikan manfaat yang lebih besar dan tidak mengganggu pengendara lainnya.
Etika Berkendara Penting Diterapkan
Lebih jauh, Sony menekankan pentingnya menjaga etika berkendara, terutama di saat kemacetan.
Selain menahan diri untuk tidak sering membunyikan klakson, pengendara juga perlu menjaga jarak aman, menggunakan isyarat lampu dengan benar, dan tetap tenang meskipun situasi jalan padat. “Kalau semua orang bisa lebih sabar dan disiplin, kemacetan bukan lagi sumber konflik, melainkan hanya tantangan yang bisa dilalui bersama,” ujarnya.
Dengan kesadaran dan kerjasama di antara para pengendara, kemacetan yang sering dianggap sebagai musuh bersama dapat dikelola dengan lebih baik.
Kesabaran dan etika berlalu lintas bukan hanya akan membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih harmonis di jalan raya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!