Armada Sumud Global: Misinya Bawa Harapan ke Gaza di Tengah Blokade Israel yang Ketat

Armada Sumud Global: Misinya Bawa Harapan ke Gaza di Tengah Blokade Israel yang Ketat, Para Aktivis Global Bergabung dalam Perjalanan Ini, Sejarah Blokade Laut Israel, Konflik Berkepanjangan dan Dampaknya pada Warga Gaza, Harapan dari Armada Sumud Global, Kesimpulan:
Armada Sumud Global: Misinya Bawa Harapan ke Gaza di Tengah Blokade Israel yang Ketat

Sebuah misi besar sedang dipersiapkan oleh ratusan aktivis pro-Palestina dari 44 negara guna membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui armada terbesar yang pernah ada. Armada ini dijadwalkan berlayar dari Spanyol dengan puluhan kapal yang membawa berbagai kebutuhan mendesak bagi warga Gaza.

Dilansir dari laman Reuters pada Sabtu (30/8), inisiatif ini merupakan bagian dari Armada Sumud Global, yang dalam bahasa Arab berarti "ketekunan." Salah satu tujuan utama armada ini adalah menembus blokade laut Israel yang telah diberlakukan selama lebih dari satu dekade.

Para Aktivis Global Bergabung dalam Perjalanan Ini

Di antara aktivis yang terlibat dalam armada ini adalah Greta Thunberg, pelopor lingkungan asal Swedia, dan Mariana Mortagua, politisi sayap kiri dari Portugal. Mereka bergabung dengan ratusan aktivis lainnya dari berbagai belahan dunia untuk menyuarakan hak-hak warga Gaza yang terjebak dalam situasi kemanusiaan yang semakin memburuk.

Saif Abukeshek, salah satu penyelenggara asal Palestina yang tinggal di Spanyol, menegaskan pentingnya dukungan internasional agar Israel mengizinkan armada ini melewati blokade. "Mereka perlu bertindak untuk membela hak asasi manusia dan menjamin keamanan pelayaran armada ini," katanya.

Sejarah Blokade Laut Israel

Blokade laut Israel pertama kali diberlakukan pada tahun 2007, setelah kelompok Hamas merebut kendali atas wilayah Gaza. Alasan utama blokade ini adalah mencegah penyelundupan senjata ke wilayah tersebut. Namun, dampak blokade justru semakin memperparah kondisi kemanusiaan warga Gaza.

Selama 15 tahun terakhir, upaya-upaya serupa untuk menembus blokade telah digagalkan oleh Israel. Salah satu insiden paling tragis terjadi pada tahun 2010, ketika pasukan khusus Israel menyerbu kapal bantuan dan menewaskan setidaknya sembilan aktivis asal Turki.

Baru-baru ini, pada bulan Juni, angkatan laut Israel menyita kapal pesiar berbendera Inggris yang diketahui membawa Greta Thunberg. Israel menyebut upaya ini sebagai bentuk propaganda yang mendukung Hamas.

Konflik Berkepanjangan dan Dampaknya pada Warga Gaza

Konflik antara Israel dan Palestina terus berlanjut, dengan dampak yang sangat dirasakan oleh warga Gaza. Pada 7 Oktober 2023, militan Hamas menyerang wilayah selatan Israel, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera 251 orang, menurut data Israel.

Sebagai respons, Israel melancarkan serangan balasan yang telah menewaskan hampir 63.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan Gaza. Selain kerugian jiwa, blokade juga membuat sebagian warga Gaza mengalami kelaparan akut.

Pada bulan Maret, Israel menutup jalur darat Gaza selama tiga bulan dengan alasan bahwa bantuan kemanusiaan dialihkan oleh Hamas. Situasi ini semakin memperburuk kondisi warga Gaza yang sudah terdesak.

Harapan dari Armada Sumud Global

Armada Sumud Global tidak hanya membawa bantuan logistik tetapi juga harapan bagi warga Gaza yang terisolasi. Para penyelenggara berharap bahwa aksi ini akan menarik perhatian dunia dan mendorong tekanan terhadap Israel untuk mengakhiri blokade yang telah berlangsung lama.

Namun, tantangan tetap ada. Sejarah menunjukkan bahwa Israel cenderung menentang upaya semacam ini, meskipun tujuannya adalah membawa bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan.

Kesimpulan:

Armada Sumud Global mencerminkan solidaritas global terhadap warga Gaza yang terjebak dalam situasi kemanusiaan yang sulit. Dengan partisipasi aktivis ternama seperti Greta Thunberg, armada ini menjadi simbol perlawanan damai terhadap blokade Israel yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. Apakah armada ini berhasil menembus blokade? Mari kita tunggu perkembangan lebih lanjut.