Akanji Sebut Alasan Pilih Inter Bukan Milan, Melibatkan Jersey Vieiri

Manuel Akanji menjelaskan sejumlah alasan menarik yang membuatnya memilih Inter Milan daripada rival mereka, AC Milan, saat hendak meninggalkan Manchester City.
Manuel Akanji mengutarakan bahwa walau ada beberapa pilihan lain, sang pemain memiliki pemikiran yang jelas terkait pelabuhan selanjutnya.
Pemain bertahan tersebut menyelesaikan transfer pada tenggat transfer musim panas 2025.
Ia pindah dengan status peminjaman seharga 1 juta euro dengan Inter Milan memiliki opsi pembelian di akhir musim sebesar 15 juta euro.
Beberapa hari sebelum itu, bek timnas Swiss ini banyak dikaitkan dengan kepindahan ke AC Milan.
Namun, prospek bermain sepak bola Liga Champions bersama Inter Milan tetap menjadi tarikan utama kubu Nerazzurri walau bukan satu-satunya.
“Ada opsi lain,” ucapnya dalam konferensi pers bersama Timnas Swiss jelang ronde laga kualifikasi Piala Dunia.
Punya Ikatan Kuat dengan Inter Milan
“Tidak mudah bagi agen saya, tetapi saya memiliki pemikiran jelas. Saya ingin terus bermain di level tertinggi sepak bola Eropa, dan dengan Inter saya pasti akan melakukannya.”
“Selain itu, jersey pertama yang saya miliki adalah milik Christian Vieri, ketika ia bermain untuk klub tersebut."
"Inter sudah berusaha untuk merekrut saya tiga tahun lalu... Terakhir, pacar saudara saya adalah penggemar berat Inter. Jadi ya, saya sudah memiliki beberapa ikatan dengan klub ini.”
Akanji tidak melihat kepergiannya dari Manchester City sebagai sebuah kegagalan, atau kurangnya dukungan dari Pep Guardiola.
“Ada enam bek tengah di skuad, ia secara terbuka memberitahu kami bahwa tidak akan mudah bagi siapa pun untuk mendapatkan waktu bermain reguler. Itu memang terjadi. Bukan situasi ideal, tetapi saya sudah menyadari persaingan untuk posisi.”
Berhubung transfernya terjadi begitu mendadak, Akanji belum memiliki kesempatan untuk mengenal rekan-rekan barunya apalagi ia harus langsung berangkat untuk membela timnas Swiss.
Akan tetapi, ia sudah memiliki gambaran tentang apa yang akan menantinya di pertandingan kandang pertamanya.
“Saya pernah bermain di San Siro sekali dengan Borussia Dortmund dan suasananya luar biasa. Saya tidak sabar untuk bertemu semua orang di Inter,” ujarnya menambahkan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.