Kecocokan Zodiak Berdasarkan Elemen, Mana Pasangan Anda?

Dalam astrologi, salah satu topik yang sering menarik perhatian adalah kecocokan antar zodiak.
Banyak orang percaya bahwa posisi bintang saat lahir tidak hanya memengaruhi sifat, tetapi juga dinamika hubungan.
Astrolog biasanya melihat kecocokan zodiak berdasarkan empat elemen utama, yaitu api, bumi, udara, dan air.
masing elemen memiliki karakter khas yang bisa saling melengkapi, tetapi juga berpotensi menimbulkan gesekan.
Berikut ulasannya, dikutip dari Elle.
Kecocokan zodiak berdasarkan elemen
-
Api dengan api
Pertemuan dua zodiak berelemen api, Aries, Leo, atau Sagitarius, disebut menjadi kolaborasi yang cocok.
Keduanya senang berpetualang, aktif, dan energik. Namun, intensitas yang terlalu tinggi bisa membuat hubungan cepat lelah atau bahkan menimbulkan konflik.
-
Api dengan bumi
Ketika api bertemu bumi, kombinasi ini bisa saling menyeimbangkan.
Zodiak api memberi semangat dan keberanian, sementara bumi, Taurus, Virgo, atau Capricorn, membawa kestabilan.
Meski begitu, tantangannya ada pada perbedaan kebutuhan, api mendambakan petualangan, sedangkan bumi lebih nyaman dengan rutinitas.
-
Api dengan udara
Zodiak udara (Gemini, Libra, Aquarius) memberi oksigen yang membuat api tetap menyala.
Hubungan keduanya disebut penuh enerjik, sosial, dan penuh ide.
Namun, jika api terlalu dominan, udara bisa terbakar. Sebaliknya, jika udara terlalu menguap, api bisa padam.
-
Api dengan air
Kombinasi ini cenderung kontradiktif. Zodiak air (Cancer, Scorpio, Pisces) sangat emosional dan mendalam, sedangkan api cenderung bertindak spontan.
Jika bisa saling memahami, keduanya akan menghasilkan hubungan penuh warna. Tapi, perbedaan gaya komunikasi bisa menjadi tantangan besar.
-
Bumi dengan bumi
Dua elemen bumi biasanya cocok karena sama-sama menghargai kestabilan, kerja keras, dan komitmen.
Namun, hubungan ini bisa terasa terlalu serius atau kehilangan sisi romantis jika keduanya terlalu fokus pada tanggung jawab.
-
Bumi dengan udara
Udara yang kreatif bisa menyegarkan bumi yang cenderung realistis.
Namun, perbedaan gaya hidup kadang menciptakan jarak. Bumi menyukai keteraturan, sementara udara lebih dinamis dan mudah berubah.
-
Bumi dengan air
Ini adalah salah satu kombinasi paling harmonis. Bumi memberi rasa aman, sedangkan air membawa kedalaman emosional.
Namun, perlu diingat agar hubungan tidak terlalu melekat dan membuat keduanya sulit berkembang secara individu.
-
Udara dengan udara
Pertemuan dua zodiak udara menghasilkan hubungan yang cepat, komunikatif, dan penuh ide.
Mereka mudah beradaptasi dan terbuka pada hal baru.
Namun, tanpa fondasi yang kuat, hubungan ini bisa menjadi kacau karena terlalu banyak perubahan.
-
Udara dengan air
Udara dapat mengangkat mood air yang emosional, sementara air memberi kedalaman pada udara.
Jika keduanya mampu menyeimbangkan kebutuhan, hubungan ini bisa sangat memuaskan.
Tapi jika tidak, perbedaan itu bisa menimbulkan kesalahpahaman.
-
Air dengan air
Hubungan dua zodiak air biasanya penuh empati, sensitif, dan memahami perasaan satu sama lain.
Namun, mereka rentan terbawa arus emosional sehingga bisa terjebak dalam drama atau isolasi.
Astrologi memang tidak bisa dijadikan patokan mutlak dalam memilih pasangan. Namun, memahami karakter elemen zodiak dapat membantu kita melihat potensi kekuatan dan tantangan dalam sebuah hubungan.
Pada akhirnya, komunikasi, pengertian, dan komitmen tetap menjadi kunci agar hubungan bisa bertahan lama, terlepas dari apa pun zodiaknya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.