Pilih Tolak Jika Dapat Tawaran Jadi Pejabat Publik, Prilly Latuconsina: Aku Capable Nggak? Harus Sadar Diri Sih

Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina

 Prilly Latuconsina mendapat sorotan hangat pengguna media sosial usai memilih untuk menolak tawaran menjadi pejabat publik. Hal ini disampaikan oleh Prilly Latuconsina saat dirinya menjadi bintang tamu dalam sebuah acara QnA yang tayang di salah satu stasiun televisi beberapa waktu lalu.

Diungkap Prilly dirinya selalu mempertimbangkan banyak aspek termasuk kemampuannya dalam mengemban tugas yang diberikan kepadanya. Termasuk ketika ditawari menjadi pejabat publik, menurutnya ada tanggung jawab besar yang harus diemban seorang pejabat publik.

”Misalnya kalau tawarannya jadi wagub ditolak tapi kalau jadi misalnya wakil menteri pendidikan atau jadi menteri pendidikan gitu diterima nggak?,” tanya presenter.

”Sebenarnya kalau aku di saat aku menerima tawaran itu, aku tuh nggak ngeliat posisi apa yang ditawarin ke aku ya. Menurut aku semua posisi bisa memberikan impact, aku melihat aku capable atau nggak gitu sih. Aku mampu atau nggak karena untuk menjadi pejabat publik itu tanggung jawabnya besar banget ya. Kita harus membuat kebijakan untuk satu negara ini gitu, anggaran itu duit rakyat, yang kita pakai itu duit rakyat gitu ya. Jadi tanggung jawabnya nggak mudah, jadi ketika ditawarin aku bertanya ke diri aku sendiri aku mampu nggak di posisi ini,” jawab Prilly dikutip dari salah akun TikTok yang membagikan ulang video wawancara tersebut.

Prilly juga menyebut ketika dirinya ditawari untuk menjadi pejabat publik di lingkungan kementerian misalnya menjadi wakil menteri pendidikan atau bahkan menteri pendidikan. Kekasih dari Omara ini mengaku saat ini dirinya memilih untuk menjadi dosen atau berkeliling Indonesia untuk menjadi pengajar di desa-desa. 

”Menurut prilly di level kementerian pendidikan jadi wamen, jadi menteri gitu?,” tanya presenter.

”Saat ini mungkin aku lebih nyaman bermanfaat di hal lain seperti jadi dosen atau aku keliling desa-desa untuk mengajar daripada kesitu dulu sih. Aku nggak pernah tau kondisi politik behind close the door, we never know apakah mental aku siap menghadapi itu karena itu adalah tanggung jawab yang besar. Aku nggak mau merugikan rakyat atau orang yang udah percaya sama aku,” kata dia.

Seementara itu, ketika ditanya mengenai fenomena banyaknya publik figur yang belakangan ini diangkat menjadi staf khusus atau bahkan komisaris tanpa adanya background di bidang tersebut. Prilly punya jawaban bijak tersendiri.  

”Tadi menarik, kalau nggak capable kita harus mengevaluasi diri, tapi bagaimana dengan fenomena ketika banyak public figure juga yang banyak jadi stafsus, komisaris tanpa ada background, capabilitias yang mempuni, what do you think?,” tanya sang presenter.

”Mungkin mereka merasa capable. Kan kita nggak tau, mungin aku bisa nih. Kan kita nggak pernah tau ya, mungkin mereka punya pengalaman lain yang kita nggak tau gitu atau mungkin dari dianya dia merasa capable gitu,” kata Prilly.

Video TikTok: https://www.tiktok.com/@podclipnity/video/754...